Nakita.id - Perkembangan teknologi yang semakin canggih memungkinkan setiap orang untuk mengakses informasi apapun, termasuk kesehatan.
BACA JUGA: [Reportase] Jangan Sampai Salah, Begini Dosis Obat Demam Untuk Ibu Hamil
Saat ini, permasalahan terbesar yang amat dirasakan dalam dunia kesehatan adalah layanan kesehatan yang belum dirasakan secara merata.
BACA JUGA: Tak Terduga, inilah Ancaman Kesehatan Dibalik Mesin Pengering Tangan
Hal ini terungkap dalam Forum Diskusi Kesehatan Philips Indonesia bertajuk Peran Teknologi dalam Meningkatkan Akses Kesehatan di Jakarta, Jumat (13/4).
"Sekarang ini, infrastruktur menjadi masalah besar dalam hal kesehatan yang menjadi tugas kita bersama untuk memperbaiki itu," jelas Suryo Suwignjo selaku Presiden Direktur Philips Indonesia.
Menurut Suryo terdapat empat faktor yang menjadi tantangan dunia kesehatan di Indonesia.
Pertama, Accessibility atau akses dimana pertumbuhan rumah sakit berkembang pesat namun belum terjamah oleh masyarakat yang ada di daerah terpencil.
Pasalnya, seluruh fasilitas yang mumpuni dan tenaga ahli masih terpusat di kota besar.
BACA JUGA: Begini Cara Cegah Anak Mengakses Situs Porno, Terapkan Parental Lock!
Kemudian capability, di mana tenaga dokter umum memang banyak namun tak sebanding dengan spesialis.
Lalu hal yang juga menjadi masalah yaitu Capacity, dimana ketersediaan alat-alat medis dengan terobosan yang inovatif belum dimiliki oleh banyak rumah sakit. Sehingga belum mampu mengakomodir banyaknya jumlah pasien.
Begitu juga dengan Affordability, atau biaya kesehatan. Hal ini menjadi problem tersendiri, dimana harganya belum bisa terjangkau utamanya oleh masyarakat yang berada di kalangan ekonomi menengah kebawah.
Hal ini diamini oleh Fajaruddin Sihombing selaku perwakilan dari Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia yang menyebutkan, permasalahan distribusi akses layanan kesehatan menjadi hal yang krusial.
BACA JUGA: Taati Tahapan ini Ini Jika Ingin Mudah Menggunakan Layanan BPJS!
"Dalam 1 rumah sakit di DKI Jakarta diperuntukkan untuk menangani 1000 penduduk. Jadi sudah benar-benar melebihi kapasitas yang seharusnya," ungkapnya.
Hal ini yang menjadi harapan Philips Indonesia agar kedepannya teknologi akan membantu meningkatkan efisiensi biaya pelayanan rumah sakit, yaitu dengan teknologi Telehealth yang bisa memberi pertolongan lebih cepat dan diagnosis akurat.
Dengan teknologi kesehatan diharapkan selain penyakit bisa lebih cepat terdeteksi, juga pasien dapat melakukan proses recovery di rumah dengan pantauan teknologi. Sehingga dapat menekan biaya rawat inap.
Manfaat lain yang bisa diperoleh ialah bisa menangani lebih banyak pasien dengan efisien.
Wicked Siap Menghiasi Layar Lebar Indonesia, Sebuah Adaptasi Sinematik dari Kisah Ikonik The Wizard of Oz
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR