Begitu juga dengan Affordability, atau biaya kesehatan. Hal ini menjadi problem tersendiri, dimana harganya belum bisa terjangkau utamanya oleh masyarakat yang berada di kalangan ekonomi menengah kebawah.
Hal ini diamini oleh Fajaruddin Sihombing selaku perwakilan dari Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia yang menyebutkan, permasalahan distribusi akses layanan kesehatan menjadi hal yang krusial.
BACA JUGA: Taati Tahapan ini Ini Jika Ingin Mudah Menggunakan Layanan BPJS!
"Dalam 1 rumah sakit di DKI Jakarta diperuntukkan untuk menangani 1000 penduduk. Jadi sudah benar-benar melebihi kapasitas yang seharusnya," ungkapnya.
Hal ini yang menjadi harapan Philips Indonesia agar kedepannya teknologi akan membantu meningkatkan efisiensi biaya pelayanan rumah sakit, yaitu dengan teknologi Telehealth yang bisa memberi pertolongan lebih cepat dan diagnosis akurat.
Dengan teknologi kesehatan diharapkan selain penyakit bisa lebih cepat terdeteksi, juga pasien dapat melakukan proses recovery di rumah dengan pantauan teknologi. Sehingga dapat menekan biaya rawat inap.
Manfaat lain yang bisa diperoleh ialah bisa menangani lebih banyak pasien dengan efisien.
Wicked Siap Menghiasi Layar Lebar Indonesia, Sebuah Adaptasi Sinematik dari Kisah Ikonik The Wizard of Oz
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR