Kedua, dapat terkena post-traumatic stress disorder
Banyak penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antara pengalaman pelecehan seksual terhadap gangguan stress pasca trauma (PTSD), yang meliputi kembali merasa trauma dan menghindari orang yang mungkin mengingatkan korban pelecehan tersebut.
Ketiga, tekanan darah.
Pelecehan seksual meningkatkan tekanan darah, menurut seuah penelitian tahun 2008.
Studi tersebut melibatkan sekitar 1.200 pekerja dari Boston yang disurvei tentang penyalahgunaan di tempat kerja.
Sekita 23 persen pekerja melaporkan setidaknya ada satu insiden pelecehan seksual.
Para peneliti menemukan hubungan yang signifikan antara pelecehan seksual dan peningkatan tekanan darah pada wanita.
Pelecehan seksual dapat memicu jenis reaksi fisiologis yang sama persis seperti stres dan diperkirakan dapat meningkatkan penyakit kardiovaskular.
Keempat, masalah tidur.
Pelecehan seksual telah dikaitkan dengan gangguan tidur, kata seorang psikolog di California, Debra Borys.
Baca Juga: Jika Hamish Daud Selingkuh, inilah yang Akan Dilakukan Raisa!
Hal ini disebabkan karena stres dan kecemasan sehingga memengaruhi kebiasaan tidur.
Source | : | Kompas.com,livescience.com |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR