Tak cuma banyak dijumpai di Jepang, masyarakat Indonesia juga sering membuang air rebusan ubi saat membuat bubur ubi atau gorengan.
Melihat air rebusan ubi yang mengandung protein tinggi membuat Dr Koji Ishiguro berinisiatif mencari manfaat dibaliknya.
Oleh karena Dr Koji membentuk tim untuk mencari tahu manfaat air rebusan ubi untuk tubuh.
Penelitian dilakukan terhadap dua kelompok tikus.
Baca Juga: Tak Heran Punya Kulit Putih Bersih, Ternyata Raline Shah Rutin Lakukan Hal Ini, Mau Coba?
Kelompok tikus pertama diberikan pola makan yang kaua lemak, sementara kelompok lain diberikan pola makan yang mengandung air rebusan ubi.
Setelah 28 hari, ilmuan dari National Agriculture and Food Research Organization, Tsakuba menemukan bahwa berat badan tikus yang diberikan pola makan yang mengandung air rebusan ubi massa tubuhnya lebih ringan.
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR