Hal ini berawal dari beberapa warga yang sedang dalam perjalanan untuk melaksanakan shalat Jumat.
Langkah mereka seketika terhenti karena melihat pelaku yang ada di dekat gubuk.
Tanpa ragu mereka segera menghampiri dan melihat bahwa pelaku tengah melakukan tindakan asusila.
Kapolsek Limau AKP Ichwan Hadi memberikan keterangan saat warga pertama kali memergoki pelaku.
“Karena curiga, warga itu pun lalu menghampiri dan memeriksa. Ternyata, di dalam gubuk, pelaku SW sedang mencabuli kedua korban,” ujar Ichwan dikutip dari Kompas.
Ketika dipergoki oleh warga, SW langsung mengelak tuduhan yang dilontarkan padanya.
Baca Juga: Seorang Siswa SMP di Manado Tewas Setelah Jalani Hukuman dari Guru karena Datang Terlambat
Setelah didesak dan warga menunjukkan bukti akhirnya SW mengakui perilaku bejatnya.
Source | : | kompas,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR