“Pemanasan itu sangat penting sebelum lari, tidak semerta-merta langsung membiarkan tubuh bergerak cepat dengan berlari, nanti akan berakhir dengan cidera,” ujar Agung Mulyawan.
Kedua, biasakan memerhatikan postur saat berlari. Posisi kepala harus tegak akan tetapi bahu dan leher harus rileks.
Badan tegak agak condong ke depan dengan pandangan mata lurus ke depan. Terakhir tekuk tangan pada bagian siku dengan sudut 90 derajat.
Baca Juga: Pada Usia Berapa Anak Boleh Mengonsumsi Kopi? Berikut Penjelasan Ahli
Ketiga, Moms harus biasakan atur pernapasan. Bernapas melalui mulut bisa memberikan kita banyak oksigen.
Selain itu bernapas lewat mulut juga dapat membuang karbondioksida yang lebih banyak.
Lebih baik lagi jika Moms mau menggunakan pernapasan perut dengan cara mengambil napas pendek dan dangkal.
Jika sudah mulai lelah jangan ragu untuk mengurangi kecepatan lari dan kendalikan napas terlebih dahulu.
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR