Nakita.id - Setelah melahirkan, perjuangan seorang wanita tak selesai sampai di situ saja.
Moms yang sudah memiliki anak pasti mengerti tahap menyusui yang juga tak kalah menguras tenaga dan pikiran.
Memberikan ASI eksklusif untuk Si Kecil sudah pasti diimpikan Moms, apalagi tentu kita telah mengetahui seberapa besar peranan ASI dalam tumbuh kembang anak.
Baca Juga: Menolak Bisnis dari Jokowi, Gibran Rakabuming Justru dapat Pujian dari Hotman Paris karena Hal Ini!
Namun memang tidak semua Moms akan menjalani fase ini tanpa hambatan.
Apa Moms sendiri juga pernah merasakan kerasnya perjuangan untuk memberikan ASI?
Ternyata aktris cantik Ardina Rasti juga merasakan perjuangan ini lo, Moms.
Wanita yang akrab disapa Rasti ini tengah menyusui putra pertamanya, Anara Langit, yang lahir 8 bulan lalu.
Selama 8 bulan menyusui, Rasti pun mengalami macam-macam pengalaman layaknya seorang ibu yang pertama kali menyusui buah hatinya.
Hal ini diceritakan Rasti ketika hadir dalam acara yang digelar Nakita.id dan Asifit, bertajuk Parent Session #MenjagaKasihIbu, membahas “Mitos & Fakta Menyusui untuk Milenial Moms” pada Jumat (23/8/2019) kemarin.
Mengetahui segudang kebaikan memberi ASI eksklusif pada Si Kecil, ia mengaku akan tetap 'keras kepala' agar bisa terus menyusui buah hatinya walau banyak kesibukan mendera.
"Karena dengan menyusui enggak cuma secara fisik dan psikis yang lebih baik untuk tumbuh kembang bayi, tapi bonding antara ibu dan bayi itu terjalin dengan kuat," ujar Rasti pada Nakita.id, Jumat (23/8/2019).
Rasti yang awam masalah menyusui beruntung karena sang suami, Arie Dwi Andhika, selalu siap mendukungnya.
Bahkan suaminya juga sudah menyemangati Rasti sejak dirinya masuk usia kehamilan 8 bulan, meyakinkan jika saat ASI tak keluar nanti Rasti tak perlu panik dan tetap tenang.
“Aku sama suami kan, awam banget, suami tuh rajin banget cari informasi pada saat aku hamil. Jadi memang dia sudah siap banget jadi ayah ASI,” cerita Rasti.
Rasti juga mengaku sempat shock ketika awal-awal menjalani perannya sebagai Moms yang menyusui.
"Saya super shock sih, karena saya enggak tahu ternyata menyakitkan sekali di awal. Dan kaget, kok ada tahap ini ya setelah melahirkan, yang sudah di puncaknya saya pikir. Loh, kok fase nyusuin sakit iya, lecet iya, begadang iya," kenangnya.
Namun Rasti pun berhasil melewati masa awal menyusui, dan masih lancar memberikan ASI eksklusif pada putranya.
Menurutnya fase menyusui adalah ketika bayi dan Moms sama-sama belajar, sehingga ia pun mengajak putranya untuk 'mengobrol'.
"Saya ngobrol ke bayi saya, eh kita berjuang lagi yuk, setelah berjuang dari perut kamu keluar ke dunia ini, kita berjuang berdua, sekarang kita berjuang untuk pelekatan yang baik, menyusui," tambahnya.
Selain itu ternyata Rasti juga punya teman-teman sesama Moms yang bisa menjadi tempatnya bertanya tentang hal-hal seputar menyusui.
"Untungnya aku punya satu geng, temen, yang udah jadi ibu-ibu semua dan banyak ngasih aku nasihat tapi nggak nakut-nakutin kayak nggak boleh gini, nggak boleh gitu," ujar Rasti pada Nakita.id.
Walau demikian, ia sempat mengalami hal-hal kurang menyenangkan serta mengejutkan.
Salah satunya bully dari warganet di Instagram, yang menyinggung soal badan putranya yang kecil.
"Dibilang begini, 'Anara kok badannya kecil amat sih, pasti ASI Mbak dikit.' Itu kenal nggak, kadang bingung," tutur Rasti, menirukan warganet yang memberi komentar di Instagramnya,
Dari keluarga dekat pun ia sempat mendengar berbagai mitos, seperti ASI yang terlalu kental membuat bayi tersedak, atau bayi terus menyusu karena ASI yang keluar sedikit.
Namun Rasti mengaku santai menghadapinya, sebab ia merasa sudah memiliki bekal ilmu dari teman-teman dan browsing informasi terpercaya.
"Kuncinya adalah kita santai, rileks," tambah Rasti.
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR