Nakita.id - Kasus perseteruan 'ikan asin' Galih Ginanjar diketahui semakin memanas setelah memasuki meja hijau.
Setelah aibnya diumbar mantan suami melalui video yang diunggah ke kanal YouTube milik Rey Utami dan Pablo Benua, Fairuz A Rafiq pun melaporkan Galih Ginanjar ke pihak berwajib.
Setelah lama bungkam, Fairuz A Rafiq akhirnya melaporkan Galih Ginanjar terkait kasus video 'ikan asin'.
Tak hanya Galih Ginanjar, Fairuz A Rafiq pun melaporkan Pablo Benua dan Rey Utami selaku Youtuber penyebar video 'ikan asin' yang dimaksud.
Fairuz pun menggandeng pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea, sebagai kuasa hukumnya.
Tak mau kalah, Rey Utami dan Pablo dikabarkan sudah bertemu Farhat Abbas dan membahas kasus ikan asin ini untuk mencari bantuan hukum dari Farhat Abbas.
Fairuz A Rafiq telah melaporkan ketiganya ke Polda Metro Jaya pada hari Senin (01/07/2019).
Fairuz melaporkan ke polisi karena telah melakukan pelanggaran terhadap Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Baca Juga: Lawan Fairuz A Rafiq, Pablo Benua Gandeng Pengacara Farhat Abbas: 'Kalah Jadi Ikan Asin'
Galih, Pablo, dan Rey akan terancam hukuman enam tahun sebagaimana disebutkan dalam UU ITE tersebut.
Dengan begitu ketiganya pun terancam pasal 27 Ayat 1, jo Pasal 45 Ayat 1 atau 27 ayat 3 jo 45 Ayat 1 UU RI no.19 tahun 2016.
Pasal tentang perubahan UU RI 11 Tahun 2008 tentang ITE atau Pasal 310 KUHP dan atau 311 KUHP.
Menanggapi hal tersebut, Pablo Benua sempat memberi respon melalui unggahan Instagram Storynya.
Setelah mengunggah konten tersebut, Pablo Benua juga sempat diwawancarai oleh Nanda Persada.
Dalam unggahan akun Youtube Nanda Persada, Pablo Benua tampak ditanyai perihal kasus 'ikan asin' tersebut.
Saat ditanyai apakah sengaja membuat konten tersebut yang membuat viral tersebut, Pablo menjawab tenang.
"Kita membuat konten ya seperti itu," ucap Pablo.
Pablo juga mengatakan bahwa ia sudah menyangka bahwa konten videonya tersebut akan viral.
"Nyangka, sih (akan viral) hahaha," ucap Pablo.
Namun, saat disinggung lebih dalam mengenai kasusu tersebut, Pablo tidak mengakui dirinya bersalah.
Suami dari Rey Utami itu justru mengatakan bahwa orang yang beropini tersebutlah yang harus disalahkan.
"Kalau menurut gue orang-orang yang beropini itulah yang memang perlu diperiksa kejiwaanya," ucap Pablo.
Bahkan Pablo Benua menuturkan bahwa orang-orang tersebut harus diperiksa kejiwaannya.
"Yang beropini bahwa itu adalah alat vital menurut gue itulah orang-orang yang harus diperiksa kejiwaanya, apakah dia normal?"
Pablo juga mengingatkan kepada orang lain untuk tidak sembarangan beropini tentang konten videonya tersebut.
"Apakah dia memang mendengar bahwa itu adalah alat vital? jadi jangan sembarangan bahwa mengatakan itu adalah alat vital," ucapnya.
"Justru yang menjelek-jelekan fairuz malah orang-orang yang membuat opini," tambah Pablo Benua.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR