Kalau Moms sudah naik pitam, anak kerap merasa ketakutan dan membuat suasana antara Moms dan anak mendadak terasa jauh.
Tak jarang juga, anak bakal menganggap teriakan Moms sebagai rasa benci.
Kalau sudah begini, anak pun menjauh karena merasa Moms tidak menyayanginya lagi.
Sebaliknya, moms pun menyesal karena merasa terlalu keras pada anak.
Baca Juga : Akibat Spons Cuci Piring Jarang Diganti, Ini Dampaknya Bagi Tubuh
Bagaimana pun, terkadang mereka masih bertindak dengan alam berpikir anak balita yang masih belum matang.
Agar anak tidak merasa dibenci karena dimarahi, dan Moms tidak menyesal belakangan, ikuti hal yang perlu dilakukan usai memarahi anak:
1. Menenangkan diri
Kelelahan atau frustrasi kerap menjadi pemicu Moms mudah marah.
Ketika hal itu terjadi, sebaiknya Moms ambil beberapa menit untuk menenangkan diri dan menyadari apa yang menyebabkan Moms dengan mudah meledakkan amarah.
Beritahukan kepada anak-anak bahwa Moms membutuhkan waktu untuk menenangkan hati.
Di satu sisi, cara ini dapat menjadi pembelajaran untuk anak, bahwa mereka memerlukan waktu untuk memahami apa yang dirasakan sebelum akhirnya melupakan kejadian yang menyebalkan tersebut.
Baca Juga : Seorang Dokter 'Menipu' Pasien Selama 14 Tahun, Aksinya Justru Tuai Pujian! Kok Bisa?
KOMENTAR