Tindakan ini tak hanya perlu dilakukan sebelum memulai perjalanan mudik, tetapi juga keseharian.
Tenang, Moms bisa kok, melakukannya sendiri tanpa menunggu Dads. Berikut ini rinciannya;
Periksa tekanan angin
Rutin mengecek dan menjaga tekanan angin pada ban itu wajib hukumnya. Kenapa wajib? Ada efek negatif akan muncul pada ban yang kekurangan atau kelebihan tekanan angin.
Baca Juga : Kabar Gembira Buat Moms, Estrogen Cegah Kanker Usus Besar!
Ketika memeriksa tekanan angin, sesuaikan tekanan angin dengan berat muatan. Atau, cukup pastikan tekanan ban sudah berada di standar maksimum.
Pemeriksaan bisa dilakukan satu bulan sekali, tapi akan lebih baik jika diperiksa tiap dua minggu sekali. Pastikan juga waktu pemeriksaan dilakukan ketika suhu ban sedang dingin.
Beberapa mobil mensyaratkan tekanan angin yang berbeda untuk roda depan dan roda belakang.
Baca Juga : Berita Kesehatan : Tahun 2019, Batas Gula, Garam, dan Lemak Wajib Dicantumkan di Kemasan Makanan dan Minuman
Untuk ukuran tekanannya, hampir semua mobil keluaran terbaru memberikan informasi tekanan ban depan/belakang yang direkomendasikan.
Informasi tentang ukuran tekanan ban ini contohnya tertera di bagian pintu pengendara.
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR