"Hal ini sangat merusak bersamaan dengan kecenderungan narsistik, karena orang seperti itu akan melangkah lebih jauh untuk menghindari tanggung jawab atas tindakan mereka atau meminta maaf kepada pasanganna," jelasnya.
5. Tidak berkomunikasi
Komunikasi menjadi pondasi vitasl dalam hubungan yang sehat.
Menurut Ramos, seseorang yang tidak bisa atau menolak untuk berkomunikasi secara terbuka tentang perasaan mereka dengan pasangannya cenderung memiliki hubungan yang tidak sehat.
Pada akhirnya masalah tak didiskusikan dengan baik, sehingga hubungan akan sulit untuk dipertahankan.
6. Mengesampingkan diri
"Merendahkan diri untuk menjadi bahan tawaan telah menjadi sesuatu yang umum saat ini.
Baca Juga : Kekerasan Terhadap Perempuan di Indonesia Masih Marak, Ini Faktor Pemicunya!
Dimulai dari candaan yang santai hingga terus-menerus akan mendesak dirinya sendiri, maka hal ini cenderung membuat keretakan dalam sebuah hubungan", kata Breyer.
Source | : | The Independent,Bustle.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR