1. Conflict Anxiety
Mungkin hal ini tidak selalu terlihat, tetapi berkelahi dengan pasangan bisa menjadi pertanda bahwa hubungan pernikahan berjalan sehat.
Menurut Breyer, itu menunjukkan bahwa Moms dan Dads cukup nyaman untuk membicarakan masalah saat salah satu merasa dirugikan.
"Entah bagaimana kami telah melatih diri kami untuk berpikir bahwa jika kami berkelahi secara terus-menerus berarti kami tidak lagi cocok," katanya.
Kecenderungan pasangan untuk menimbun masalah dan menganggap semuanya baik-baik saja, pada akhirnya malah mengulur masalah yang ada sehingga tak kunjung menemukan jalan keluar.
Emosi yang tertimbun akan memendam kebencian dan kekecewaan, sehingga pada akhirnya akan berakhir dengan perceraian.
Baca Juga : #WelcomeMyLovelyBaby: Ragam Faktor Penyebab Bonding Orangtua Tak Berjalan Mulus, Ini Cara Menyiasatinya
2. Ketidakmampuan menerima tanggung jawab atas tindakan seseorang
Narsisme adalah salah satu ciri kepribadian yang Breyer dan Ramos setuju dapat memprediksi kemungkinan perceraian.
Source | : | The Independent,Bustle.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR