Nakita.id - Para pasangan yang baru menikah mungkin bertanya apakah posisi hubungan intim dan orgasme bisa menentukan hamil atau tidak.
Moms mungkin pernah mendengar bahwa katanya ada posisi hubungan intim dan orgasme yang menentukan hamil atau tidak.
Misalnya, posisi pria di atas (posisi misionaris) katanya adalah posisi hubungan intim yang cepat menyebabkan orgasme sehingga menentukan bisa hamil.
Baca Juga : Posisi Hubungan Seks Seperti ini Bisa Menambah Peluang Punya Bayi Kembar
Faktanya, tidak ada bukti untuk mendukung pendapat itu.
Namun, para ahli menggunakan alat pemindai pemindai untuk menunjukkan apa yang sedang terjadi saat pasangan sedang berhubungan intim.
Penelitian ini menyimpulkan dua posisi yang baik: posisi misionaris dan doggy style.
Baca Juga : Jangan Lakukan 3 Hal Ini Usai Berhubungan Intim, Bisa Risiko Infeksi!
Memang sudah jelas bahwa kedua posisi itu memungkinkan penetrasi yang dalam.
Ini berarti bahwa dengan posisi itu, sperma lebih mudah mencapati tepat di samping serviks.
Hasil pemindaian juga menunjukkan bahwa ujung penis mencapai area antara serviks dan dinding vagina di kedua posisi ini.
Posisi misionaris memungkinkan penis menjangkau area di depan serviks. Posisi doggy style mencapai area di belakang serviks.
Lalu pertanyaan beriktunya adalah apakah sang perempuan harus mengalami orgasme untuk hamil?
Baca Juga : Yuk, Intip Resep Puding Lapis Berempah Untuk Dessert Istimewa Siang Ini
Tentunya, sangat penting bagi pasangan untuk mencapai orgasme jika mencoba untuk hamil.
Namun tidak ada bukti, bahwa Moms perlu orgasme untuk hamil.
Orgasme wanita adalah murni tentang kesenangan dan kepuasan.
Itu tidak membantu membawa sperma ke sel telur.
Kontraksi lembut di rahim dapat membantu sperma, tetapi ini terjadi tanpa Moms mengalami orgasme.
Berikutnya, pasangan sering bertanya apakah sang perempuan harus tetap berbaring sesudah berhubungan intim?
Baca Juga : Fadel Islami Pacar Muzdalifah Dicap Matre, Alasan Pria Menyukai Perempuan Kaya Raya
Tidak ada salahnya mencobanya. Air mani lebih mungkin untuk tinggal di vagina dan di sekitar leher rahim bila tidak bangun langsung.
Namun, jutaan sperma dilepaskan saat orgasme pria, jadi seharusnya ada banyak sperma di vagina bahkan jika Moms berdiri dengan segera.
Baca Juga : Makan Apel Saat Hamil, Kaya Manfaat Untuk Ibu Hamil dan Janin
Mungkin ada baiknya Moms tetap tidur di tempat tidur selama setengah jam setelah berhubungan intim.
Cobalah berbaring telentang dengan pinggul terangkat di atas bantal untuk mendorong sperma.
Trik lain yang dilakukan dalah berbaring telentang dan mengayuh kaki Moms di udara selama beberapa menit setelah berhubungan intim.
Source | : | babycenter |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR