Namun, karena berbagai penyebab (di antaranya kualitas telur/sperma yang buruk, atau terdapat infeksi TORCH), maka unsur janin tidak berkembang sama sekali.
Hasil konsepsi ini akan tetap tertanam di dalam rahim.
Lalu rahim yang berisi hasil konsepsi tersebut akan mengirimkan sinyal pada indung telur dan otak sebagai pemberitahuan, bahwa sudah terdapat hasil konsepsi di dalam rahim.
Hormon yang dikirimkan oleh hasil konsepsi tersebut akan menimbulkan gejala-gejala kehamilan seperti mual, muntah, ngidam dan lainnya yang lazim dialami ibu hamil pada umumnya.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Ini Alasannya Kenapa Selalu Lapar Saat Haid
Nah, menurut Dr. Andon Hestiantoro, Sp.OG, dari RSIA Hermina Jatinegara, kondisi tersebut secara ilmiah disebut blighted ovum.
“Karena gejalanya yang tidak spesifik, maka biasanya blighted ovum baru ditemukan setelah ibu hamil mengeluh adanya perdarahan sedikit dari kemaluan.”
Perlu diketahui juga, perut yang membesar seperti orang hamil, tidak hanya bisa disebabkan blighted ovum.
Mungkin saja ada penyakit lain, misalnya tumor rahim atau penyakit usus.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Jerawat pada Saat Hamil, Begini Mengatasinya!
Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Amankah Mengonsumsi Obat Pencahar saat Hamil?
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Minum Kopi Selama Kehamilan, Apakah Ini Aman?
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR