Dilansir dari Kompas.com, ternyata ada penjelasan kenapa seorang korban pemerkosaan tidak dapat melakukan perlawanan.
Korban pemerkosaan tidak mampu melawan balik pelaku dan menghentikan serangannya karena rasa takut yang menyebabkan lumpuh.
Baca Juga : Dapat Dilakukan di Rumah, Begini Cara Menghilangkan Tahi Lalat Secara Alami!
Fenomena kelumpuhan atau 'freezing' ini sudah tercatat sejak beberapa dekade lalu.
Namun, hal tersebut memang baru-baru ini mendapatkan sorotan karena kasus perkosaan yang semakin marak.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica (AOGS) tahun 2017 lalu, tercatat ada 70% korban pemerkosaan yang mengalami sensasi lumpuh di seluruh tubuhnya.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Minum Kopi Selama Kehamilan, Apakah Ini Aman?
Akibatnya, korban pun tidak dapat bergerak untuk melawan sang pelaku perkosaan.
Sensasi lumpuh tersebut dikenal sebagai 'toxic immobility' di mana reaksi tersebut juga dialami oleh hewan mangsa yang diserang oleh predator.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR