Apa saja? Melansir laman Healthmad, berikut ini ulasannya:
Melewatkan sarapan
Kendati penting agar tetap berenergi sepanjang hari, kebiasaan ini pasti pernah dilakukan setiap orang.
Penelitian menemukan, sekitar 31 juta warga Amerika melewatkan sarapan dengan beragam alasan seperti terlalu sibuk di pagi hari atau merasa tidak lapar.
Padahal, sarapan sangat penting untuk menjaga kadar gula darah agar otak mampu bekerja dengan optimal.
Melewatkan sarapan turut berdampak pada kesehatan otak, karena nutrisi terhambat.
Penelitian menunjukkan, anak sekolah yang sarapan akan mendapatkan hasil ujian yang lebih baik karena fungsi kognitif meningkat.
Mudah marah
Adakah Moms yang memiliki emosi yang mudah meledak?
Siapa sangka, kebiasaan ini bisa memicu penyusutan otak lebih cepat disebabkan pembuluh darah mengalami pengerasan.
Hal itu akan memengaruhi pemyerapan protein, sehingga pertumbuhan otak terhambat.
Polusi udara
Untuk orang yang tinggal di kota besar, polusi memang sulit untuk dihindari.
Padahal, agar bisa bekerja dengan maksimal otak membutuhkan suplai oksigen yang cukup.
Polusi udara, utamanya gas karbon monoksida bisa membajak fungsi sel-sel darah merah dalam mendistribusikan oksigen sehingga fungsi otak mengalami gangguan.
Untuk menyiasatinya, Moms bisa menggunakan masker saat bepergian agar tak terlalu sering terpapar polusi.
Kurang istirahat
Normalnya, seseorang sebaiknya tidur selama 7-8 jam untuk mengumpulkan kembali energi.
Saat tidur, tak hanya tubuh namun otak juga akan beristirahat sejenak.
Dengan begitu, kualitas tidur juga amat berpengaruh terhadap fungsi otak.
KOMENTAR