Nakita.id - Meskipun olahraga sangat bagus untuk kehamilan, karakteristik kehamilan pada tiap trimesternya membuat Moms sebaiknya berhati-hati dalam memilih jenis yang tepat.
Nadia Mulya, Seleb Mom yang kini juga tengah hamil kembali pun terlihat masih aktif berolahraga, seperti berbagai momen yang telah ia bagikan di akun sosial media miliknya.
Baca Juga : Ibu Hamil, Catat Tanda Kandungan Usia 7 Bulan yang Normal Terjadi
Nadia pun terlihat tak canggung membagikan aktivitasnya olahraga boxing bahkan headstand saat hamil kehamilan trimester ketiga, khususnya 7 bulan.
Terkait dengan headstand yang dilakukannya ini, apakah sebenarnya aman?
View this post on Instagram
"It's Monday! Welcoming my bump into her 28th week!
Masuk bulan ke-7 ini gerakan baby N makin aktif dan kuat.
Jadi ingat sebelumnya aku menanti momen-momen gerakan dari dalam perut. Kok nggak berasa-berasa ya? Is there something wrong??
Sampe saking kepikirannya, aku melakukan handstand agar janin ikut berputar dan terasalah gerakan. (Jangan dilakukan kalau kepala bayi sudah di bawah/berbalik)," tulis Nadia dalam caption-nya.
Baca Juga : Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Cegah Preeklamsia, Penyebab Tertinggi Kematian Ibu Hamil
Ada beberapa pendapat terkait hal yang ia lakukan ini, Moms.
Pakar yoga, Blaz Bertoncelj mencoba menjawab pertanyaan terkait dengan hal ini.
Menurutnya ada beberapa pendapat terkait posisi headstand walau dilakukan dalam olahraga yoga untuk ibu hamil.
Ada sebagian orang percaya bahwa posisi tersebut tidak boleh dilakukan pada trimester pertama karena itu adalah periode ketika plasenta menempel pada dinding uterus.
Baca Juga : Rutin Makan Alpukat Saat Hamil, Ini Manfaat yang Akan Dirasakan
Mereka berpendapat bahwa inversi dapat mengganggu proses itu.
Selain itu ada juga yang terang-terangan mengatakan tidak boleh, bahkan saat usia kehamilan lebih dari 3 bulan.
Namun ia pun menuturkan ada seorang guru yoga lain yang menceritakan bahwa ia melakukan teknik tersebut di kehamilan 8 bulan dan justru bisa melancarkan persalinan.
Pendapat lain menyebutkan bahwa teknik ini hanya boleh dilakukan dalam keadaan khusus dan orang yang memang sudah berpengalaman.
Dalam hal ini, bila sebelum ibu dalam keadaan hamil sering melakukannya, ibu bisa saja melakukannya lagi ketika hamil dalam pengawasan ahli.
Menurut Blaz Bertoncelj pribadi, melakukan gerakan yoga dengan posisi seperti itu pun harus dibedakan saat berada dalam kondisi normal dengan kondisi hamil maupun sakit.
Baca Juga : Alpukat Berbahaya Jika Dikonsumsi Oleh Orang dengan 6 Kriteria Ini
Blaz Bertoncelj mengakui dirinya tidak terlalu merekomendasikan perempuan hamil melakukan yoga dengan teknik headstand, namun tetap bisa disesuaikan dengan kondisi dan arahan ahli.(*)
Source | : | Livestrong,www.expandinglight.org |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR