Nakita.id - Nama Taeyeon SNSD dan G-Dragon Big Bang sudah tidak asing bagi para penggermar K-Pop.
Selain dikenal sebagai leader dari grupnya masing-masing, Taeyeon dan G-Dragon sama-sama dikenal sukses sebagai penyanyi solo.
Ternyata, memiliki paras rupawan dan bergelimang harta tidak menjamin hidup mereka berdua selalu bahagia.
Perempuan bernama asli Kim Tae-Yeon ini kerap menyebutkan bahwa ia kerap merasa kesepian ketika menghabiskan waktu sendiri di kamar hotelnya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh G-Dragon, ia mengaku sering diserang oleh rasa sepi ketika selesai melakukan tur atau konser.
Lalu, kenapa orang sibuk dan sukses seperti mereka berdua bisa terserang rasa sepi?
Baca Juga : Niat Umrah Untuk Minta Jodoh, Indra Bruggman Mengaku Sering Gagal Nikah Karena Sifat ini!
Rasa kesepian tak hanya dirasakan oleh penyanyi muda berbakat tersebut, namun hampir setiap orang pernah merasakan kesepian.
Pasti ada saat-saat di mana orang merasa sepi dan hampa karena merasa tidak ada yang bisa mendengarkan dan memahami kita.
Dilansir oleh Kompas.com, banyak yang berasumsi bahwa kesepian hanya dirasakan oleh orang yang usianya sudah tua.
Baca Juga : Awalnya Ngotot Bercerai, Akhirnya Nikita Mirzani Cabut Gugatan Cerainya dengan Dipo Latief
Namun, sebuah penelitian justru memperlihatkan bahwa kesepian lebih rentan di rasakan oleh orang-orang muda.
Guy Winch, PhD, seorang psikolog dan juga penulis buku menyampaikan hal tersebut lewat artikel di laman Psychology Today.
Ternyata, studi terbaru menunjukkan bahwa orang-orang dewasa di bawah usia 30 tahun adalah kelompok orang yang paling rentan merasa kesepian dibanding kelompok usia lainnya.
Melalui studi yang dilakukan oleh Office for National Statistic tercatat sebanyak 10% orang Inggris berusia 16-24 tahun merasakan kesepian tiga kali lipat lebih parah dibanding orang berusia 65 tahun ke atas.
Baca Juga : Berkiprah di Hollywood, Cinta Laura Mengaku Kagum dengan Sosok Artis Ini, Cinta: She is The Nicest!
Rasa kesepian tersebut akan mulai berkurang saat memasuki usia 35 hingga 80 tahun.
Publik banyak menganggap bahwa orang lanjut usia/lansia adalah yang paling rawan merasa kesepian karena fungsi otak dan gerak tubuh mereka semakin terbatas.
Kondisi tersebut membuat mereka kekurangan waktu dan kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan orang lain.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Serangan Jantung Masih Teratas Penyebab Kematian, Lakukan Ini Agar Jantung Sehat
Ternyata, faktor-faktor tersebut memang bisa membuat lansia merasakan kesepian, tapi mereka justru lebih kebal menghadapi perasaan itu.
Sebaliknya, anak muda rentan terhadap dampak negatif dari kesepian dan mereka belum tahu cara mengatasi hal tersebut.
Baca Juga : [VIDEO] Tips Hubungan Harmonis Ala Fenita Arie & Arie Untung
Perasaan ini akan lebih parah dirasakan oleh anak-anak muda hasil perceraian karena mereka kurang kasih sayang orangtua.
Gaya hidup yang individual membuat mereka tidak punya ikatan-ikatan kuat dengan orang sekitar.
Keterbatasan untuk mencari teman curhat serta efek trauma psikologis juga membuat rasa kesepian menjadi semakin parah. (*)
Source | : | Kompas.com,psycology today |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR