Bahkan jika Moms baik-baik saja dan berhasil move on dari mantan, ini tidak berarti Moms harus berteman dengannya.
Mungkin awalnya akan sulit untuk melihat mantan berkenalan dengan orang lain dan mulai mencari kekasih baru, padahal Moms memiliki begitu banyak sejarah bersamanya.
Namun, seiring berjalannya waktu lama-lama Moms akan terbiasa dan akan benar-benar bisa melupakannya.
Merasa bersalah
Jika kita memulai break-up dengan amarah, hal terakhir yang mungkin ingin dilakukan adalah menyakiti mereka bahkan lebih dengan menolak pertemanan mereka.
Tapi itu bukan tanggung jawab Moms untuk merawat mereka yang patah hati karena putus cinta.
Terkadang, ketika kita memberikan dukungan justru dapat membuat mereka merasa lebih buruk.
Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang suka mengetahui bahwa dukungan tersedia jika mereka membutuhkannya, tetapi mereka tidak suka merasa membutuhkan.
Saat ini, mungkin mantan menginginkan Moms mengobati lukanya, tetapi pada akhirnya dukungan itu tidak akan membantu mereka move on jika mereka terus merasa bergantung pada diri.
Baca Juga : Najwa Shihab Tersipu Malu, Saat Sang Suami Beberkan Urusan Ranjang
Daripada memikul beban sendiri, pastikan mantanmendapatkan dukungan dari orang lain dalam hidupnya.
Kesepian
Source | : | kompas health,nakita.grid.id,Psychologytoday |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR