Baca Juga : Punya 27 Lantai dan 600 Karyawan, Ini Tampak Rumah Termahal di Dunia!
Jika hal ini berlangsung lama, pertumbuhan tinggi si anak juga akan terhambat.
“Begitupun jika pasokan gizi mikro seperti zat besi, zinc, iodium, dan asam folat rendah, daya tahan tubuh pun menjadi lemah.
Biasanya anak menjadi sering sakit dan berat badan merosot tajam.
Tidak hanya mengganggu kondisi fisik, masalah makan yang berlangsung kronis juga mengurangi daya pikir (intelegensi) dan ikut mengubah temperamen anak menjadi lebih cengeng, pemarah, sulit berkonsentrasi,” ungkapnya.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR