Nakita.id - Kebahagiaan tengah dirasakan oleh artis dan presenter Veronica Felicia Kumala, atau yang lebih dikenal dengan Cici Panda.
Pasalnya, presenter yang namanya melejit melalui program 'Termehek-Mehek' itu tengah hamil anak kedua dan tak lama lagi akan melahirkan.
Usia kandungan Cici Panda saat ini yaitu 32 minggu atau sekitar 8 bulan, dan diperkirakan pada November 2018 ia akan bertemu dengan sang buah hati.
Nah, pada kehamilan ini, ternyata Panda mengalami gangguan pada salah satu organ tubuhnya, yaitu mata.
Baca Juga : Tak Lama Lagi Akan Menjadi Kakak, Anak Cici Panda Sangat Romantis Menunggu Kelahiran Adiknya
Menurut pengakuan Panda dalam sebuah unggahan di instagram pada Kamis (4/10/2018), ia memiliki minus mata yang tinggi yaitu 8.
"Secara ya eyke minus 8," ujar Panda dalam kolom caption.
Apabila Moms mengalami kondisi yang sama yaitu memiliki minus mata yang tinggi, bahkan lebih dari minus 8, waspada berisiko alami ablasio retina.
Ablasio retina adalah kondisi di mana semakin tinggi minus mata akan semakin tinggi juga risiko retina bisa terlepas dari bola mata.
Baca Juga : Bukan Cuma Layar Ponsel, Membaca Bisa Menyebabkan Mata Minus Pada Anak
Ablasio retina akan berakibat membuat penglihatan menjadi buram secara tiba-tiba, bahkan hingga menyebabkan kebutaan.
Berkenaan dengan hal itu, untuk ibu hamil yang memiliki minus tinggi, apabila mendekati waktu persalinan, maka harus sering berkonsultasi dengan dokter.
"Perempuan hamil yang memiliki minus mata tinggi, riwayat pelepasan retina atau lubang retina, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai manajemen persalinan," jelas dalam sebuah jurnal dari US National Library of Medicine National Institutes of Health.
Namun sayangnya, kabar yang lebih banyak tersebar saat ini yaitu jika Moms memiliki minus mata tinggi tidak disarankan untuk melakukan persalinan normal.
Baca Juga : Beruntung Bila Dads Sering Ejakulasi, Bisa Mencegah Kanker Prostat!
Padahal anggapan tersebut ternyata tidak pernah terbukti secara medis, sehingga tidak ada bukti ilmiah yang mampu membuktikan jika persalinan normal bisa merusak retina mata.
Masih berdasarkan jurnal yang sama, dilakukan penelitian terhadap 10 ibu hamil yang mengalami gangguan mata dan riwayat ablasio retina.
Hasilnya, ibu hamil dengan mata minus tetap bisa melahirkan secara normal, asalkan ia periksakan terlebih dahulu kondisi retinanya.
Apabila kondisi retina masih baik-baik saja, maka masih memungkinkan untuk melakukan persalinan normal.
Baca Juga : Wow! Kalori Dapat Terbakar dengan Cepat Hanya dengan Orgasme, Juga Solusi Saat Stres
Sedangkan bila kondisi retina mengalami gangguan atau lemah, solusi terbaiknya adalah dengan persalinan sesar.
Hal itu pun sependapat dengan penjelasan dari penelitian yang dilakukan oleh Excimer Ophtalmologic Clinic.
Ibu hamil yang memiliki minus tinggi harus periksakan kondisinya terlebih dahulu untuk memutuskan jenis persalinan yang akan ia pilih.
Misalnya mempertimbang sejumlah aspek, seperti fundus mata dan kondisi retina, kondisi umum, usia, dan lainnya.
Baca Juga : Lakukan Olahraga Kickboxing Saat Hamil, Amankah untuk Janin?
Maka dari itu, jika Moms memiliki minus mata tinggi dan sedang menunggu waktu persalinan, maka jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan fundus mata.
Source | : | Instagram,en.excimerclinic.ru,US National Library of Medicine National Institutes of Healt |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR