Nakita.id - Pada trimester 2 kehamilan, janin mulai tumbuh dengan pesat.
Diperkirakan kecepatan pertumbuhannya mencapai 10g per hari.
Lengan janin akan tumbuh dengan ukuran yang proporsional, sesuai panjang badannya, dan janin akan bergerak lebih aktif.
Baca Juga : Makanan yang Harus Dikonsumsi dan Dihindari Pria Agar Istri Cepat Hamil
Hati janin mulai membentuk cairan empedu dan pankreas mulai menghasilkan insulin, limpa janin sudah membantu menghasilkan sel darah merah.
Tak hanya janin, sang ibu pun akan mengalami banyak perubahan.
Seiring membesarnya rahim, setiap ibu mungkin akan mengalami banyak keluhan.
Misalnya, keluhan sering berkemih dan keluhan-keluhan berikut ini.
Timbul garis regangan berwarna kecokelalan hitam (striae gravidarum)
Biasanya terlihat di daerah perut, payudara, panggul dan bokong, serta sering terasa gatal.
Ini akibat membesarnya rahim. Gejala ini akan memudar setelah bayi lahir.
Baca Juga : Enno Lerian Seminggu Tak Makan Nasi, Berat Badannya Turun Sebanyak Ini
Keadaan ini juga dapat diatasi dengan krim pengurang rasa gatal, namun pilih tidak mengandung steroid agar tak membahayakan janin.
Rasa pegal
Umumnya timbul karena ibu kekurangan kalsium, ketegangan otot, ataupun karena ibu hamil tidak banyak bergerak.
Sediakan waktu untuk berolahraga atau setidaknya beraktivitas ringan.
Jaga sikap tubuh saat duduk, berdiri, dan membungkuk daan jongkok.
Oleh dokter, biasanya keluhan diatasi dengan memberikan suplemen kalsium dosis tinggi.
Flek flek kehamilan
Terjadi akibat pengaruh hormonal, kulit ibu menjadi lebih gelap dari kulit sekitarnya (hiperpigmentasi), bisa di wajah, kaki, tangan, badan, dan lainnya.
Baca Juga : Jumlah Perokok Anak Meningkat, Menteri Yohana Bicara Penyebabnya
Tak perlu menggunakan krim apa pun untuk mengatasinya karena akan hilang sendiri setelah melahirkan.
Lagi pula, menggunakan obat tanpa konsultasi dokter dapat membahayakan janin.
Anemia
Karena kebutuhan darah janin meningkat, bisa saja ibu mengalami anemia, dengan gejala pusing, lemas, dan tidak bergairah.
Jika ibu hamil juga mengalami hipotensi (tekanan darah rendah), maka anemia dapat memperberat hipotensinya sehingga jadi mudah letih dan lelah, bahkan pingsan.
Segera periksakan ke dokter meskipun belum tiba jadwal kontrol.
Baca Juga : Beli Kacamata Bisa 'Gratis' dengan BPJS Kesehatan, Catat Caranya Moms!
Dokter akan meresepkan suplemen zat besi dan ibu pun dianjurkan mengonsumsi makanan tinggi zat besi,
Dalam kedaan ini, Moms baiknya tidur/berbaring dengan posisi miring.
Nyeri punggung
Keluhan ini sangat terasa ketika ibu hamil banyak aktivitas dan mobilitas, juga setelah membungkuk mengambil sesuatu.
Baca Juga : Sempat Adu Komentar, Okie Agustina Akhirnya Ditemui Haters Anaknya
Kalau sudah parah, bisa membuat ibu hami sulit berjalan.
Perbanyak istirahat dan ngan tidurlah dengan posisi miring. Serta hindari berdiri terlalu lama.
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR