Nakita.id - Hampir setiap perempuan, setidaknya merasakan sakit saat di masa PMS.
PMS adalah kumpulan gejala fisik, psikologis, dan emosi yang terkait dengan siklus menstruasi.
Tak jarang, ada rasa sensi atau 'baper' yang berlebihan pada saat menstruasi.
Baca Juga : Sebelum Maut Merenggut, Korban Kecelakaan Maut Sampaikan Firasat ini Pada Suami
Segala sesuatu menjadi terlihat serba salah saat perempuan sedang mengalami hal tersebut.
Baik itu mudah marah, merasa labil, atau jadi gampang menangis.
Hal tersebut juga dirasakan oleh artis cantik Ayudia Bing Slamet.
Baca Juga : Fenomena Selebriti Lelaki Menikahi Perempuan yang Jauh Lebih Muda, Ternyata Ini Sebabnya!
Lewat unggahan diakun Instagram miliknya @ayudiac, Ayu membagikan unggahan foto sedang bermain tenis.
Rupanya hal tersebut ia lakukan dalam rangka meredakan PMS-nya.
Lewat unggahanya, terlihat Ayu sedang berolahraga tenis, bertempat di International Sports Club of Indonesia.
Ayu nampak mengenakan setelan baju dan celana olahraga berwarna hitam.
Baca Juga : Ketidakpuasan Seksual Berujung Perceraian Hingga Pembunuhan Pasangan, Ini Ragam Fenomena Masalah Perceraian
Dalam unggahannya, Ayu menuliskan caption, "olahraga dulu biar PMSnya gak marah-marah sm @dittopercussion"
Postingan Ayu tersebut, dikomentari langsung oleh sang suami Ditto Percussion.
@dittopercussion: "Edyaaaannn."
Dari unggahannya, ia juga mendapatkan komentar beragam dari warganet.
Baca Juga : Fakta Seputar Seksualitas Pada Perempuan yang Jarang Diketahui
@karrimatulizzah: "Sabar.. yang marah mah hormon kak wkwk."
@tyamutyara_: "Apa aku harus olahraga juga biar pmsnya gak marah2 sm suami juga."
@evrillisa: "Berarti kalo aku olahraga pms gamarah tu bay sama kamu, tenang aja."
Baca Juga : Wow! Lama Tak Ada Kabar Manohara Bak Dewi Kayangan di Potret Terbarunya!
@lisakusumanto: "Waduhh kalo @dittopercussion kena marah tinggal di gebuk pke raket nya."
@destrianafyi: "gw menjadikan tragedi lidi lo & ditto ke nikki sebagai contoh mutlak bahwa PMS itu bisa mengeluarkan syaiton yg lbh serem dari the Nun Valak dll etc."
Source | : | |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR