Nakita.id - Petapa sakti yang berasal dari India disebut dengan Sadhu Aghori sering melakukan hal-hal berbeda dari manusia pada umumnya.
Dilansir dari Intisari.grid.id yang dikutip dari Speakingtree.in, ada sebuah paradoks dalam keyakinan Aghori di mana mereka melakukan cara radikal namun mengesampingkan kejahatan demi mencapai Ilahi.
Mereka identik dengan kanibalisme, hubungan seks dan sihir hitam, namun mereka tidak pernah melakukan kanibalisme atau pun pembunuhan.
Baca Juga : Reaksi Nagita Bikin Raffi Bingung, Gara-garanya Caca Tengker Melahirkan Tanpa Dirinya
Hal yang sering dilakukan yaitu berhubungan intim di tengah kerumunan mayat untuk mendapatkan kesaktian mereka.
Ketika melakukan hal tersebut, para perempuan malah senang jika diajak untuk berhubungan intim dengan orang sakti ini di tengah banyaknya mayat.
Aghori merupakan penyembah Dewa Siwa atau dewa perusak, dan dewa kematian yang bernama Dewa Shakti atau Kali.
Baca Juga : Jarang Main Sinetron, Bobby Joseph Jadi Ojol dan Dagang di Pinggir Jalan untuk Nafkahi Keluarga
Menurut kepercayaan mereka semua dewa dalam ajaran Agama Hindu merupakan bentuk dari Tuhan yang sama.
Kebanyakan orang tidak bisa menuruti apa yang diperintahkan oleh Dewa Siwa dan Kali namun hanya Aghori lah yang menuruti berbagai perintah dewa-dewa tersebut.
Apa yang dilakukan Aghori merupakan tindakan yang radikal menurut kaum Hindu dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada dewa.
Untuk mendapatkan kekuatan hitam misalnya, mereka harus memakan mayat dan harus bermeditasi di tempat kremasi.
Baca Juga : Pilihan Makanan untuk Menentukan Jenis Kelamin Anak, Bisa Dicoba Nih!
Mereka membalurkan abus kremasi ke seluruh tubuh sehingga tubuhya penuh dengan abu putih.
Namun, di balik semua itu, Aghori merupakan pengikut yang cinta damai dan tidak memiliki kebencian terhadap makhluk lain.
Menurut mereka ketika ada kebencian dalam diri maka tidak akan bia melakukan meditasi.
Aghori juga suka berbagi makanan dengan hewan bahkan sepiring/semangkuk dengan hewan yang diberinya makan.
Baca Juga : Hilda Vitria Kerap Unggah Foto Ibundanya, Mana yang Lebih Cantik?
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk bahwa kaumnya tidak memiliki kebencian terhadap makhluk lain.
Dilansir dari Tribunmanado.com, mereka juga suka membiarkan rambut mereka panjang tanpa dipotong sedikitpun.
Ada pula kepercaayn mereka yang menyebutkan bahwa Aghori memiliki obat AIDS dan kanker bernama minyak manusia yang berasal dari pembakaran mayat.
Baca Juga : Pantas Saja Inul Cantik, Beginalah Potret Sang Ibu yang Menawan!
Meskipun belum teruji secara ilmiah, mereka meyakininya efektif untuk menyembuhkan penyakit tersebut.
Ada lagi, mereka juga memakan daging manusia bahkan daging yang masih mentah namun Aghori tidak membunuhnya.
Tujuannya untuk menekan ego dan persepsi keindahan manusia.
Bagaimana Moms, terdengar seram ya perilaku mereka?
Baca Juga : Makan Pakai Nasi dan Kerupuk, Siapa Sangka Bocah Ini Cucu Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia
Source | : | intisari,Tribun Manado |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR