- Anak tidak betah di rumah, risiko terbesar adalah mencari penghiburan/pelampiasan di luar rumah
Seharusnya rumah menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk anak melakukan segala kegiatan.
Namun jika pertengkaran orangtua terus terjadi tentu anak akan mencari aktivitas di luar rumah.
Anak akan lebih senang berada di luar rumah untuk mencari ketenangan.
- Berisiko memunculkan trauma yang mengakibatkan anak enggan menikah ketika dewasa
Tak main-main ya Mom, banyak penelitian membuktikan, anak yang terbiasa menyaksikan orangtua bertengkar setiap hari akan mengalami trauma.
Bahkan tak menutup kemungkinan si kecil akan sulit berkomunikasi dengan orang lain, dan takut menikah saat dewasa nanti.
Baca Juga : 2 Bulan Usai Melahirkan, Seorang Ibu Temukan Kain Kasa Tertinggal di Rahimnya
Selain dampak tersebut, Si Kecil juga lebih rentan melakukan kesalahan dalam menjalani kehidupan sosial.
Anak menjadi tidak belajar untuk bernegosiasi dalam hubungan sosial mereka sehingga akan menganggap masalah bisa diselesaikan dengan pertengkaran. (*)
Source | : | nakita,kompas |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR