Pemeriksaan ROP cukup aman untuk bayi.
Agar tak nyeri saat pemeriksaan, dokter mata akan meneteskan analgetik lokal.
Selain itu, waktu pemeriksaan biasanya sebentar untuk mengurangi kemungkinan bayi menjadi rewel.
BACA JUGA : Moms Wajib Tahu! Berikut Tanda-tanda Si Kecil Alami Cacingan
Bila mengalami ROP, dalam kategori ringan, tak perlu terapi meski tetap mendapat pengawasan ketat, misalnya setiap dua mingguan harus dikontrol kondisi retina.
Sedangkan pada kasus ROP lebih berat, dilakukan tindakan fotokoagulasi laser atau pembekuan (cryoterapi) pada daerah retina yang mengalami kerusakan.
Alhasil, mayoritas retina yang masih sehat bisa diselamatkan.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR