instagram.com/jokowi
Cerita Jokowi saat didatangi Joni
View this post on Instagram
Hari ini, saya kedatangan tamu, seorang pemberani. Namanya tentu Anda sudah tahu: Yohanes Ande Kala alias Joni. Aksinya memanjat tiang bendera setinggi 20-an meter, meraih ujung tali yang tersangkut di puncak dalam upacara Hari Kemerdekaan di Belu, NTT, pada hari Jumat 17 Agustus lalu, sungguh mendebarkan. Kok berani sekali? Bagaimana ceritanya? "Waktu itu saya sedang sakit perut dan disuruh istirahat. Tiba-tiba saya mendengar suara Wakil Bupati Belu bertanya: siapa yang bisa memanjat tiang bendera?" kisah Joni. Ia pun bergegas ke tiang bendera dan memanjat dengan cekatan. Di tengah tiang, Joni sempat berhenti. "Saya capek," katanya. Dan akhirnya, berkat kesigapan dan keberanian Joni, merah putih tetap berkibar di puncak tiang dalam upacara Hari Kemerdekaan di Belu. Terima kasih, Joni.
A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on
Akan tetapi, saat sudah sampai tengah tiang, Joni sempat berhenti.
"Saya capek," kata Joni bercerita.
BACA JUGA: Ekspresi Foto Gibran Rakabuming dan Menpora Malaysia Curi Perhatian, Kok Bisa?
Namun, pada akhirnya karena kesigapan Joni itulah membuat bendera merah putih tetap berkibar pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI di Belu.
Presiden Jokowi pun mengucapkan terima kasih atas jasa Joni saat upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
KOMENTAR