Nakita.id - Menurut laporan terbaru dari Institute for Scientific Information on Coffee, mengonsumsi kopi mungkin dapat menurunkan risiko kematian.
Laporan berjudul "Coffee, caffeine, mortality and life expectancy" diterbitkan secara online pada 31 Juli.
Para ahli kesehatan, akademisi, dan ahli diet dari enam negara Eropa berkumpul di Royal Society of Medicine di London untuk membahas penelitian terbaru tentang kopi dan harapan hidup.
BACA JUGA: Mempersingkat Umur Hewan Peliharaan, Tanpa Sadar Hal ini Sering Dilakukan!
Acara ini dipimpin oleh Sian Porter, konsultan ahli diet dan juru bicara untuk British Dietetic Association.
"Data penyebab kematian dan tahun hidup dikombinasikan dengan data harapan hidup dapat menjadi cara yang berguna untuk memahami kesehatan populasi umum," kata Porter.
Penelitian ini diperlukan untuk memandu pembentukan kebijakan kesehatan dan memberikan rekomendasi yang diperbarui tentang diet dan gaya hidup kepada orang-orang.
BACA JUGA: Paru-paru Kotor Bisa Memicu Kanker, Perhatikan Gejala dan Tandanya!
"Semakin banyak penelitian tentang konsumsi kopi dan semua penyebab kematian menyajikan data baru untuk dipertimbangkan, meskipun lebih banyak bukti diperlukan untuk memahami hasilnya," tambahnya.
Satu studi dari Amerika Serikat menemukan bahwa mereka yang minum satu cangkir kopi sehari memiliki 12% lebih kecil kemungkinannya meninggal dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.
Temuan-temuan dari sebuah penelitian besar yang dipresentasikan oleh Miguel Martínez-González, profesor nutrisi di University of Navarra di Spanyol.
BACA JUGA: Minim Risiko Kanker, Yuk Bersihkan Paru-paru Dengan 3 Bahan Alami Ini!
Setelah memeriksa hampir 20.000 peserta selama sekitar sepuluh tahun, minum 3 hingga 6 cangkir kopi sehari dikaitkan dengan penurunan risiko semua penyebab kematian.
Semua penyebab kematian adalah istilah yang menggambarkan kematian dari segala penyebab seperti berbagai penyakit.
Semakin banyak penelitian telah mengeksplorasi manfaat kesehatan kopi, dengan ulasan baru-baru ini bahkan menunjukkan peningkatan fungsi jantung.
BACA JUGA: Syarat Anak Cerdas, Tak Boleh Kurang Karbohidrat, Protein dan Lemak!
Selama konferensi tersebut, para delegasi mendiskusikan kemungkinan mekanisme yang dapat menjelaskan mengapa kopi dapat mengurangi risiko kematian dari berbagai penyebab.
Disarankan bahwa kafein mungkin bukan mekanisme utama yang berperan, karena penelitian telah menemukan kaitannya bahkan dengan konsumsi kopi tanpa kafein.
Di antara beberapa faktor yang dipertimbangkan, polifenol yang ditemukan dalam kopi tampaknya alasan yang kuat.
Menurut Asosiasi Kopi Kanada, antioksidan dalam kopi hadir dalam bentuk polifenol.
Konsumsi rutin minuman ini dapat menyediakan sekitar 1.300 mg antioksidan polifenol setiap hari.
Efek anti-inflamasi juga disorot oleh para delegasi.
"Memang, diskusi sebelumnya tentang asosiasi dengan penurunan risiko penyakit hati dan diabetes tipe 2 juga menunjukkan bahwa efek anti-inflamasi juga sangat penting dalam kondisi ini," kata laporan itu.
BACA JUGA: : Rahasia Anak Cerdas Ternyata Dengan Memenuhi Asupan Ini, Cek Sekarang!
Para delegasi percaya bahwa konsumsi kopi sebagai bagian dari diet yang sehat harus didiskusikan lebih lanjut oleh para profesional medis ketika berbicara kepada pasien.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi mekanisme yang tepat untuk menjelaskan hubungan antara kopi dan semua penyebab kematian.
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR