Selain itu, pertimbangan lainnya adalah Moms justru akan merasakan kenikmatan seksual lebih lama.
Bahkan, pola 1 hingga 4 kali seminggu ini akan memberikan waktu bagi organ-organ tubuh Dads maupun Moms untuk beristirahat.
Sedangkan jika pasangan melakukannya terlalu sering, misal 6 hingga 8 kali seminggu, hal ini akan membuat energi terkuras.
Dampaknya akan lebih terasa pada Dads, sebab di dalam sperma terkandung berbagai protein, asam amino, dan asam esensial lainnya.
Dan energi yang dikeluarkan dalam sekali bercinta sama dengan energi saat seseorang naik tangga 3 lantai secara cepat atau lomba lari 2x 100 meter.
Sehingga agar waktu tidak tersita habis, namun masing-masing kepuasan pasangan masih bis terpenuhi, Boyke menyarankan pola strategi berselang-selang, misalnya Minggu-Selasa-Kamis- Sabtu atau Senin-Rabu-Jumat-Sabtu.
Dengan begitu, ada tenggang waktu untuk memulihkan kondisi tubuh agar siap 'tempur' kembali, di samping memanfaatkan hari-hari tersebut seoptimal mungkin, sehingga memberikan kesan mendalam yang akan memperkokoh hubungan emosional suami-istri.
Meski begitu, Boyke mengatakan jika sebenarnya tidak ada hukum paten bagi sepasang suami istri untuk berhubungan intim.
Sebab, berhubungan intim sangat bergantung pada suasana hati dan keinginan setiap pasangan.
BACA JUGA: Jangan Kaget, 6 Hal Ini Bisa Terjadi Setelah Berhubungan Intim
Source | : | kompas |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR