Krithiga merupakan seorang guru dari distrik Tirupur, Tamil Nadu.
Sedangkan suaminya bekerja sebagai perusahaan rajutan, jadi ia sama sekali tidak tahu masalah persalinan sama sekali namun tetap nekat melakukannya.
Karthikeyan berkata bahwa ia membawa istrinya ke rumah lantaran kondisi Krithigan yang bertambah parah.
Di sisi lain, Karthikeyan lebih memercayai 'obat alami' dari pada obat yang diperjualbelikan di rumah sakit.
Awalnya kasus ini dikatakan sebagai kematian yang mencurigakan berdasarkan bagian 174 dari Hukum Acara Pidana dalam hukum India.
Tapi kemudian diubah menjadi bagain 304A, yang mengatur tentang kematian akibat kelalaian.
BACA JUGA: Setelah Alami Flek dan Pecah Ketuban, Dokter yang Juga Adik Aktris ini Melahirkan
Akhirnya sang suami ditangkap setelah polisi menemukan tidak ada dokter yang dikonsultasikan untuk keseluruhan kehamilan Krithiga.
Dalam hukum Tamil Nadu, wajib bagi perempuan hamil untuk mendaftar di pusat kesehatan perkotaan.
"Masalahnya adalah Krithiga meninggal dan ayahnya sudah menyarankan pasangan tersebut untuk menemui dokter," ungkap seseorang yang menyelidiki kasus ini.
Sayangnya di rumah sakit pihak medis sudah menyerahkan jasad Krithiga tanpa mengotopsinya.
Rumah sakit juga tidak menyerahkan sertifikat kematian.
Source | : | Metro,Indian Express |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR