Nakita.id - Baru ini artis cantik Denada mengungkapkan kesedihan mendalamnya.
Hal ini karena anak semata wayangnya, Shakira Aurum tengah berjuang melawan salah satu penyakit mematikan.
Denada juga mengungkapkan Shakira telah menderita penyakit tersebut selama 1,5 bulan ini.
BACA JUGA: Denada Habiskan Biaya Hampir Rp 400 Juta Dalam Seminggu Untuk Pengobatan Sang Anak
Penyakit tersebut adalah leukemia.
Leukemia merupakan kanker darah mematikan yang bisa menyerang siapa pun, termasuk anak usia 3-5 tahun.
Nyatanya, kesedihan akibat masalah kesehatan yang menimpa Shakira ini tidak hanya terjadi pada Denada.
BACA JUGA: Bersahabat Baik, Denada Bongkar Sifat Ayu Ting Ting yang Sebenarnya
Kerabat dan sahabat Denada juga merasakan kesedihan yang sama.
Sebut saja penyanyi Ayu Ting Ting.
Dilansir dari grid.id, baru-baru ini pedangdut Ayu Ting Ting, menjenguk putri dari artis Denada yaitu Shakira Aurum.
Seperti diketahui, Shakira Aurum kini tengah berjuang untuk melawan penyakit leukemia dan sedang menjalani perawatan di Singapura.
Ayu Ting Ting mengungkapkan bahwa Shakira Arum meminta dirinya untuk menjenguk.
BACA JUGA: Enno Lerian Ungkapkan Jadi Ibu Tuh Gak Harus Sempurna, Betul?
"Iya, karena dia kan sebelumnya ngirim voice note, dia bilang, 'Tante Ayu, Tante Ayu kesini ya'," ungkap Ayu Ting Ting.
Disamping itu, sebagai ibu yang juga memiliki satu orang anak perempuan, Ayu Ting Ting mengaku dirinya suka bertemu dan berbincang dengan Shakira Aurum.
"Karena saya kan biar bagaimana pun suka kalau ketemu kan, ngobrol sama anak itu kan. Sama kak Denadanya juga lumayan dekat," cerita Ayu Ting Ting.
Ayu Ting Ting juga sangat berharap Shakira Aurum cepat sembuh dan cepat pulih dari penyakit yang diidapnya.
"Doain aja semoga Shakiranya kuat cepat sembuh biar cepat pulih. Kalau sekarang kan peralatan udah canggih dokter juga udah canggih. Insya Allah bisa sembuh," tandas Ayu Ting Ting.
BACA JUGA: Fotonya dan Sang Anak Dimuat Tanpa Izin di Bungkus Rokok, Pria Ini Protes
Source | : | grid.id |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR