Nakita.id - Menjadi seorang ibu merupakan anugerah bagi setiap perempuan.
Hal ini pun juga dirasakan oleh artis cantik, Chelsea Olivia.
Chelsea bahkan memilih mengurangi aktivitas di dunia hiburan demi bisa fokus mengurus putri semata wayangnya, Nastusha Olivia Alinskie.
Bahkan, Chelsea berkomitmen untuk memberikan ASI Eksklusif untuk Nastusha hingga usia 2 tahun.
BACA JUGA: Chelsea Olivia Curhat Susu Basi Sebelum Kedaluwarsa, Ini Dua Alasan Penyebabnya
Namun, ternyata tindakan Chelsea yang memberikan ASI Eksklusif menuai ejekan dan tawa dari ibu-ibu.
Ibu-ibu tersebut justru menyarankan agar Chelsea menyapih buah hatinya.
Hal ini diungkapkan Chlesea saat jadi pembicara di acara #1000HariPerlindungan.
"Natusha kan masih di bawah 2 tahun. Mereka bilang 'Sudah, Natusha disapih aja'. Itu kan miris sekali. Padahal kan baiknya ASI itu dua tahun. Emang kenapa? Anaknya yang masih mau ASI," ujar Chelsea dikutip dari Kompas.com.
BACA JUGA: Citra Kirana dan Ali Syakieb Bak Kopi Susu, Warganet Fokus ke Cincinnya, Sudah Tunangan?
Chelsea juga berharap bahwa ibu-ibu di Indonesia sadar betapa pentingnya ASI untuk anak.
"Mereka harus sering ikut kampanye tumbuh kembang anak. Semoga anak-anak Indonesia tidak kekurangan gizi lagi karena kekurangan ASI," kata Chelsea.
Moms, ASI merupakan makanan yang sangat penting untuk bayi.
Menurut data World Health Organization, sebesar 53 % penyebab kematian bayi berasal dari kurangnya nutrisi pada bayi di masa vital, yakni saat perkembangan otak di periode emas kehidupannya.
BACA JUGA: Fantastis! Terlihat Biasa Segini Harga Pakaian Jessica di Ulang Tahun El Barack
Bahkan, bisa dikatakan bahwa ASI Eksklusif merupakan hal wajib apabila sang ibu mampu memberikan dan bayinya bisa menerimanya.
Memberikan bayi ASI eksklusif sampai usia 2 tahun memiiki banyak manfaat, di antaranya mencukupi kebutuhan gizi anak, membuat kedekatan emosional ibu anak meningkat, serta mengurangi risiko terkena kanker payudara.
Source | : | Kompas.com,Tabloid Nakita |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR