Nakita.id -Setelah resmi menikah pada 3 Maret 2018 lalu, Putri Marino dikabarkan mengandung buah hatinya bersama sang aktor tampan.
Kebahagiaan itu pun kerap mereka bagikan melalui akun instagram pribadi masing-masing.
BACA JUGA: Jengkol Disebut 10.000 Kali Lebih Efektif dari Kemoterapi, Benarkah?
Meski begitu, tak dapat dipungkiri bila hubungan rumah tangga mereka kadang kala diterpa masalah.
Selama kehamilan misalnya, Putri mengaku dirinya jadi lebih sensitif dan sering ngambek ke Chicco Jerikho.
Hal ini seperti yang ia sampaikan dalam acara Sharah Sechan baru-baru ini.
“Siapa yang paling suka ngambek? nggak mungkin dua-duanya suka ngambek,” kata Sarah Sechan.
BACA JUGA: Sederhana, Cemilan Nastusha Ini Ternyata Bisa Cegah Kanker Hingga Meningkatkan Fungsi Otak
Menjawab pertanyaan Sarah Sechan, dengan santai Putri Marino mengungkapkan jika dirinyalah yang sering ngambek.
“Kalo sekarang aku, karena super sensitif,” ujar wanita kelahiran Denpasar ini.
Namun saat ditanya apakah suaminya pernah ngambek, Putri Marino mengungkapkan hal yang lucu.
Pasalnya Chicco Jerikho akan ngambek jika Putri Marino tidak memasakan makanan kesukaannya, salah satunya tempe goreng.
“Kalo Chicco nggak pernah ngambek atau gimana, kalau kamu misalnya nggak masakin makanan kesukaan dia,” kata Sarah Sechan.
“Iya gitu sih paling,’akukan kemarin mintanya tempe goreng, kok hari ini nggak dimasakin tempe goreng’ (meniru Chicco Jerikho),” jawan Putri Marino.
BACA JUGA: Penjelasan Franda Tentang ASI Mendapat Protes Warganet, Ternyata Ini Penyebabnya
Mendengar pernyataan Putri Sarah Sechan pun langsung meledek aktor yang sekarang memilih untuk lebih aktif dalam melestarikan gajah.
“Sok manja banget ya Chicco, tempe goreng aja lu merajuk-merajuk, tampang garang nggak dibikinin tempe goreng menyun-manyun. Ternyata ya Chicco jerikhotuh gitu ya sebatas tempe goreng doang langsung manyun-manyun,” kata Sarah Sechan.
BACA JUGA: Deretan Mantan Justin Bieber Sebelum Tunangan dengan Hailey Baldwin
Source | : | grid.id |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR