Nakita.id - Kabar mengejutkan datang dari artis dan penyanyi Denada, karena anak semata wayangnya, Shakira Aurum didiagnosis mengidap penyakit leukemia atau kanker darah.
Akibatnya, kini bocah yang masih berusia 5 tahun itu harus melakukan perawatan di salah satu rumah sakit di Singapura.
Diakui oleh Denada pada Senin (16/7/18), Si Kecil Shakira telah melakukan perawatan leukimia di Singapura selama sekitar satu setengah bulan.
Terkait perawatan leukimia, ternyata terdapat perpedaan proses yang dilakukan pada orang dewasa dan anak-anak.
BACA JUGA: Trik Membaringkan Perut Hingga Posisi Tengkurap yang Nyaman Saat Hamil
Menurut American Cancer Society, untuk tindakan perawatan leukemia pada anak, dalam sebuah tim perawatan kanker biasanya dipimpin ahli onkologi pediatrik.
Ahli onkologi pediatrik merupakan dokter khusus untuk menangani penyakit kanker yang diidap oleh anak.
Dalam tim perawatan pun ada banyak spesialis lain, seperti dokter, perawat, praktisi perawat, asisten dokter, psikolog, pekerja sosial, spesialis rehabilitasi, dan profesi kesehatan lainnya.
Untuk menentukan proses perawatan leukemia pada anak, awalnya mereka akan melakukan tes untuk menentukan tipe leukemia yang diderita oleh anak.
BACA JUGA: Begini Trik Sabai Mengurangi Rasa Lelah Saat Hamil, Moms Ingin Coba?
Kemudian setelah itu, tim perawatan kanker leukemia anak akan mendiskusikan untuk menentukan opsi perawatan, karena faktor terpenting dalam perawatan adalah merujuk pada jenis leukemia yang diidap Si Kecil.
Akan tetapi, di balik seluruh jenis leukemia yang diidap oleh Si Kecil, kemoterapi adalah perawatan utama untuk anak-anak yang mengidap leukimia.
Untuk beberapa anak dengan risiko leukemia tinggi, kemoterapi dengan dosis tinggi dapat diberikan bersama dengan transplantasi sel induk.
BACA JUGA: Waspada Menopause Dini Menghantui Perempuan, Ini Penyebabnya!
Perawatan lain seperti obat, imunoterapi, operasi, dan terapi radiasi pun dapat dilakukan dalam kondisi tertentu.
Namun, dalam menentukan perawatan leukemia pada Si Kecil, alangkah lebih baiknya untuk Moms diskusikan terlebih dahulu kepada tim perawatan dengan melihat kemungkinan efek samping yang akan dirasakan oleh Si Kecil.
Selain pengobatan secara medis, dalam praktik perawatan leukemia pada anak pun terdapat metode alternatif.
Contohnya seperti memberikan vitamin, obat herbal, akupuntur atau pijet yang tujuannya untuk mengobati kanker atau menghilangkan gejala.
Meskipun metode tersebut mungkin bisa membantu dalam mengurangi gejala, tapi faktanya metode seperti itu belum terbukti berhasil, bahkan beberapa dapat membahayakan pasien.
BACA JUGA: Cukup Lakukan Ini Selama 10 Menit, Maka Perut Buncit Akan Hilang!
Untuk itu, pastikan untuk berbicara dengan tim perawatan kanker anak mengenai metode apa pun yang Moms pikirkan untuk penyembuhan leukemia pada Si Kecil. (*)
Source | : | cancer.org |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR