Nakita.id - Ketika perempuan mengandung, kesehatan janin tentu selalu menjadi prioritas.
Apa pun yang terjadi, selalu coba diusahakan akan kehamilan dan janin tetap dalam keadaan baik-baik saja.
Meskipun begitu, nyatanya tak semua ibu melewati proses persalinan secara normal.
BACA JUGA:Penampilan Selena Usai Justin Bieber Tunangan Curi Perhatian Warganet
Tak sedikit juga Moms yang melahirkan sebelum usia kandungan 40 minggu atau prematur.
Hal tersebut juga dialami ibu asal Tiongkok, Chen Xia (31), yang mengalami pecah ketuban dini dan terpaksa melahirkan di usia kandungan 24 minggu.
Ia melahirkan bayi perempuan yang kemudian diberi nama Xiaomi dengan berat hanya 585 gram.
Kaki Xiaomi hanya sebesar jari telunjuk orang dewasa ketika dia lahir di Rumah Sakit Southwest di Chongqing pada 30 Maret.
Peluangnya untuk bertahan hidup dinyatakan sangat tipis.
Tetapi setelah tiga bulan perawatan, bayi itu akhirnya dikeluarkan dari Unit Perawatan Intensif ke bangsal biasa minggu lalu.
Kini beratnya sudah hampir dua kilogram, membuatnya menjadi salah satu bayi terkecil yang masih hidup di dunia.
BACA JUGA:Karena Hal Ini, Seorang Perawat di Jepang Bunuh 20 Pasiennya!
Ibunya, Chen Xia, 31, dan ayah Cao Lanwei, 37, menggunakan Teknologi Reproduksi Terpandu di rumah sakit yang sama.
"Bayi itu sangat kecil, sebesar botol air berukuran sedang," kenang kepala perawat pediatrik, Yan Ling.
"Dia tidak bisa bernafas sendiri dan kulitnya transparan, setipis selembar kertas."
Jadi staf medis memberi nama panggilan pada bayi: Xiaomi, yang berarti “sebutir beras” dalam bahasa Tiongkok.
"Saya sangat takut menyakitinya ketika merawat bayi saya itu," ujar Chen Xia.
"Dia masih sangat rapuh" tambahnya.
Sang ayah yakin putrinya bisa tumbuh sehat setelah perjuangan awal.
BACA JUGA:Pria Asal Sidoarjo Tega Jual Istrinya Lewat Medsos Demi Bayar Utang!
Sebelumnya juga ada bayi terkecil yang bisa bertehan hidup, yaitu Emilia Grabarczyk yang lahir di Witten, Jerman pada tahun 2015, dengan berat hanya 0,22 kg.
Source | : | chinadaily.com |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR