Dia meninggalkan istrinya dan anaknya yang mengalami luka-luka.
"Yang bersangkutan mengalami luka terkena senapan angin saat menyerang Kapolsek, dia meninggalkan anaknya juga yang luka-luka di paha dan istrinya selamat. Pelaku masih kami kejar," terangnya, Kamis.
BACA JUGA: Sebelum Jadi Korban Ledakan Bom, Sri Punya Pesan Ini Ke Teman-temannya
Sedangkan hingga petang tadi kondisi ditempat kejadian meledaknya bom di rumah kontrakan A kini masih dilakukan penjagaan ketat meski penyelidikan di lapangan sudah selesai.
Garis polisi tetap dipasang oleh petugas guna menghindari adanya warga penasaran ingin masuk ke rumah.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera menegaskan bahwa tiga ledakan yang terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Pepaya RT 007/RW 001 Pogar Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (5/7/2018), berasal dari bom.
"Dari hasil olah TKP, ini ledakan bom. Untuk high atau low explosion, masih kami identifikasi," tutur Frans dalam wawancara dengan KompasTV.
BACA JUGA: Wajah Polos 2 Anak Ini Tak Tahu Ayahnya Aloysius Bayu Tiada, Tameng Pelindung Gereja dari Bom
(Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Ayah Korban Ledakan Bom Pasuruan Memilih Melarikan Diri Ketimbang Urus Anaknya)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR