Nakita.id - Alergi terhadap buah dan sayuran sifatnya relatif umum.
Alergi ini memengaruhi sekitar 3% remaja, menurut Sydney Children's Hospital, meskipun alergi ini jarang terjadi pada anak-anak yang lebih muda.
Jika Moms alergi terhadap apel, tubuh akan bereaksi terhadap profilin protein, yang juga ditemukan dalam serbuk sari dan rumput.
Alergi apel sering dikaitkan dengan demam, dan bisa lebih buruk selama musim serbuk sari tumbuh.
Moms juga dapat bereaksi terhadap buah terkait, seperti pir, persik dan ceri.
Biasanya hanya buah mentah yang menyebabkan reaksi, dan Moms tetap bisa makan apel yang diolah, dan juga saus apel, jelly dan jus.
BACA JUGA: Unggah Video Sebagai Bukti, Hotman Paris Tak Mau Disebut Lupakan Istri
Gejala
Menurut Allergy/Asthma Information Association, apel dapat menyebabkan sindrom alergi oral.
Gejala muncul segera setelah makan, dan termasuk mulut, bibir, dan tenggorokan yang gatal.
Bibir, lidah dan tenggorokan mungkin membengkak, dan mungkin mengalami mata berair, pilek dan bersin.
Jika Moms sudah menyentuh buahnya, bisa menyebabkan ruam dan kulit gatal.
Beberapa orang memiliki gejala yang lebih serius seperti muntah, kram dan diare.
Dalam kasus yang jarang, mungkin memiliki anafilaksis, reaksi yang mengancam jiwa di mana pembengkakan tenggorokan menghalangi pernapasan.
BACA JUGA: Para Suami, Perhatikan! Ini Deretan Kebiasaan yang Bikin Moms Jengkel
Tes dan Diagnosis
Jika Moms berpikir Si Kecil atau anggota keluarga mungkin memiliki alergi apel, temui dokter sesegera mungkin.
Bersiaplah untuk mendeskripsikan gejala dan simpan catatan harian makanan, perhatikan reaksi apa pun untuk membantu mengidentifikasi makanan yang bermasalah.
Setelah itu, mungkin akan diminta menjalani pemeriksaan fisik atau diminta untuk melakukan tes kulit atau darah.
Dalam tes kulit, kulit ditusuk untuk memungkinkan sejumlah kecil alergen di bawah permukaan.
Jika ada alergi, ruam akan berkembang di tempat itu. Dalam tes darah, sampel dianalisis untuk antibodi, respons tubuh terhadap alergen.
BACA JUGA: Peneliti: Tidak Ada Bentuk Organ Kewanitaan yang Ideal, Ini Alasannya!
Pengobatan
Jika Moms atau Si Kecil memiliki reaksi ringan, ada beberapa obat yang diresepkan atau yang dijual bebas dapat mengurangi gejalanya.
Jika memiliki gejala yang lebih berat, seperti kesulitan bernapas, Moms perlu perawatan segera.
Pencegahan
Cara terbaik untuk mencegah reaksi adalah menghindari makan atau menangani apel mentah.
Tetapi Moms mungkin bisa memakannya jika merebusnya sebentar di suhu 80 derajat Celcius.
Jika hanya mengalami gejala ringan, cobalah mengupas buahnya, karena sebagian besar alergen berada di kulit.
Karena buah merupakan bagian penting dari diet sehat, pastikan mengonsumsi banyak buah dan sayuran lain.
BACA JUGA: Tenggelamnya KM Lestari Maju, Seorang Ibu Hamil Tewas Bersama Anaknya
Source | : | live strong |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR