Nakita.id - Pernikahan salah satu vokalis band ternama Armada baru saja dilangsungkan hari Kamis (28/8).
Rizal menikahi Monica Imas, perempuan asal Solo, Jawa Tengah yang sudah ia pacari sekitar 3 tahun.
Pesta pernikahan tersebut diadakan di hotel Lor In Hotel Solo dengan didatangi lebih dari 1000 undangan, termasuk beberapa teman selebriti.
Mengusung tema garden party yang kental dengan Adat Jawa membuat pesta pernikahan mereka terlihat intim dan sakral.
BACA JUGA: Datang ke Pernikahan Rizal Armada, Ini Harapan Anji untuk Sahabatnya
"Konsepnya kan jawa modern, jadi bajunya ada suasana jawa tapi touch modern, musik suasana modern," ujar Maryani, selaku pemiliki Wedding Organizer.
"Adat dapet, manisnya juga dapet," katanya lagi.
"Ganti baju kan tiga kali, " katanya lagi.
Menggunakan riasan jawa, Monica Imas terlihat begitu anggun dilengkapi dengan Paes Solo yang ujungnya lebih tumpul dari paes jogja.
Nah, ternyata Paes Solo ini punya filosofi yang dalam untuk pengantin, yang merias pun bukan perias sembarangan.
Perias khusus paes ini biasanya harus melakukan ritual sebelum merias calon pengantin dengan melakukan puasa.
Dengan tujuan untuk membersihkan jiwa dan menguatkan batin agar dapat melaksanakan tugas dengan baik dan terhindar dari petaka.
BACA JUGA: Manggung di Pernikahan Rizal-Monica Imas, Ifan Seventeen Menitikkan Air Mata
Ini dilakukan agar terhindar dari bahaya dan pengantin yang dirias terlihat cantik.
Bentuk paes yang paling besar dan letaknya di tengah-tengah disebut dengan Penunggul atau Gajahan.
Ini memiliki makna kedua mempelai agar dapat menjadi pasangan yang sempurna, mempelai wanita di budaya Jawa selalu dihormati dan ditinggikan derajatnya.
Sisi kanan-kiri yang disebut pengapit, dengan mengapit gajahan artinya diharapkan kehidupan pernikahan kedua mempelai memiliki jalan yang selalu lurus, tidak menemui aral melintang yang berarti dalam mengarungi bahtera rumah tangga kelak.
Bentuk paes setelah pengapit ini ialah penitis, memiliki makna agar kehidupan pernikahan yang dijalani sesuai tujuan dan tepat sasaran.
Kemudian yang Godheg, merupakan bentuk paes yang terakhir menutup semua riasan yang ada di dahi pengantin wanita.
Godheg bermakna agar kedua pengantin bisa selalu introspeksi diri dan dalam melaksanakan kehidupan rumah tangga, tidak gegabah atau terburu-buru dalam mengambil keputusan.
BACA JUGA: Dua Kali Ganti Baju, Anggunnya Istri Rizal Armada Kenakan Kebaya Saat Resepsi
Pada paes Yogya atau Solo, semua bentuknya memiliki lengkungan yang mengarah pada ujung hidung yang berarti, bahwa pengantin perempuan diharapkan dapat menjadi istri yang lembut dan rendah hati dalam bersikap.
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR