Beberapa peneliti diabetes merasa skeptis bahwa temuan ini akan terbukti menjadi kemajuan besar.
"Ini bisa menjadi sesuatu yang terjadi secara kebetulan, karena orang-orang sedikit lebih rajin atau lebih ramping atau lebih sesuai dengan asupan mereka," kata Dr. Adrian Vella, seorang endokrinologis di Mayo Clinic, kepada NBC News.
BACA JUGA: Iko Uwais Tertidur Saat Beri ASIP, Potret Haru Dukungan Suami Pada Ibu
Lebih banyak penelitian perlu dilakukan untuk mereplikasi temuan.
Faustman mengatakan bahwa jika ada lebih banyak dana untuk penelitian, timnya juga akan mulai mempelajari efek vaksin untuk anak-anak.
"Diabetes menyiksa bagi anak-anak dan menyiksa bagi orang tua mereka," tutup Faustman.
Source | : | Time |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR