Nakita.id - Sosok Putri Diana, Princess of Wales dari Kerajaan Inggris ini sepertinya memang sangat mendunia ya, Moms.
Meski telah 20 tahun meninggal dunia, ketenarannya sama sekali tak pudar.
Masih banyak orang yang mengidolakan sosok putri kerajaan ini.
BACA JUGA: Jadi Istri Pangeran Bali, Begini Cantiknya Happy Salma Saat Menikah
Kehidupannya yang cukup memilukan di dalam Istana pun membuat banyak orang penasaran.
Kisah kematiannya yang tragis pun juga membuat para penggemarnya di seluruh dunia ikut bersedih.
Putri Diana meninggal karena sebuah kecelakaan tragis di Paris pada tahun 1997, satu tahun setelah ia resmi bercerai dari suaminya, Pangeran Charles.
Ia pun meninggalkan kedua putranya yang masih berusia sangat muda saat itu, yaitu Pangeran William dan Pangeran Harry.
Kepergian Diana untuk selamanya ini pun meninggalkan kesedihan mendalam di hati banyak orang, terutama kedua anaknya.
Sosoknya yang kharismatik dan dekat dengan masyarakat pun meninggalkan banyak kenangan bagi dunia.
Baru-baru ini beredar video Putri Diana dalam wawancara BBC pada tahun 1995 silam.
BACA JUGA: Bisa Main Ke Kokpit, Begini Pengalaman Unik Mudik Mona Ratuliu
Video ini cukup mengejutkan masyarakat karena berbagai pengakuannya mengenai keretakan rumah tangganya dengan Pangeran Charles.
Dalam video tersebut ia mengungkapkan bahwa ia mengetahui hubungan Pangeran Charles dengan Camallia Parker Bowles dan mengakui berselingkuh dengan James Hewitt, seperti dilansir dari dailystar.co.uk.
Tak hanya itu, dalam wawancara tersebut Putri Diana seolah sudah memprediksi dirinya tak akan menjadi Ratu Inggris.
Dalam wawancara tersebut, Bashir, sang interviewer menanyakan pada mantan istri Pangeran Charles ini apakah ia berpikir dirinya akan menjadi ratu.
Putri Diana pun menjawab "tidak" untuk pertanyaan tersebut.
Bashir pun menanyakan alasan mengapa Putri Diana berpikir seperti itu.
Diana menambahkan bahwa ia suka menjadi ratu di hati masyarakat dan ia tak melihat dirinya menjadi seorang ratu untuk negerinya.
BACA JUGA: Bukan Tradisi Mewah, Ternyata Ini yang Dilakukan Syahrini Saat Lebaran
Ia pun tidak berpikir bahwa banyak orang menginginkannya untuk menjadi seorang ratu.
Ibu dari William dan Harry ini juga merasa tak memiliki dukungan dari mana pun untuk bisa menjadi seorang ratu, bahkan dari pihak keluarga kerajaan sekalipun, terutama dari pihak keluarga kerajaan yang tidak menginginkannya untuk mejadi seorang ratu.
Ibu dua anak ini pun beralasan bahwa hal itu karena ia kerap melakukan banyak hal yang berbeda dan melanggar peraturan kerajaan.
Putri Diana mengaku selalu melakukan segalanya dengan mengikuti kata hatinya bukan hanya dari pikirannya saja.
Namun, jawabannya tersebut menyiratkan sesuatu yang lain dari ekspresi dan bahasa tubuhnya, Moms.
Daily Star Online pun meminta ahli bahasa tubuh untuk meneliti wawancara itu, sehingga menghasilkan temuan yang lebih jelas.
Judi James membedah bagian-bagian wawancara yang paling diingat, dan melihat ke belakang mata tajam Diana untuk mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya.
“Diana menceritakan seluruh kisah pernikahannya kepada kami melalui bahasa tubuhnya, itulah mengapa wawancara ini sangat menyentuh dan memberi tahu,” kata Judi kepada Daily Star Online.
BACA JUGA: Punya Rumah Mentereng, Intip Bagian Dalam Rumah Syahrini yang Ditempati Adiknya
“Dia menonjolkan ukuran matanya dengan menggunakan garis putih di tutup bawah dan dengan menundukkan kepalanya dalam gaya khasnya, yang menunjukkan pesan secara keseluruhan adalah seorang perempuan sedih yang telah mengalami tragedi. Ada juga kilatan ketegasan dan beberapa kemarahan yang ditekan."
Ketika menggali lebih dalam tanggapannya, Judi melakukan penemuan pertamanya dalam menanggapi pertanyaan Bashir: "Apakah Anda pikir Anda akan menjadi Ratu?"
Diana menjawab "tidak", "karena mereka (para penguasa) telah memutuskan bahwa bukanlah ia yang akan menajdi ratu dan banyak yang menentangnya."
Judi mengira reaksi Diana menunjukkan dia justru ingin menjadi Ratu.
"Dia melakukan tawa pendek, mendengus dan meskipun mulutnya diregangkan ke dalam apa yang tampak seperti senyum humor, matanya melihat ke bawah dalam gerakan terputus yang memberi sinyal bahwa senyuman itu adalah sesuatu yang miris dan ironis," kata Judi.
"Seluruh wajahnya tampak menunduk saat dia mengatakan 'Tidak': mulutnya menutup, ekspresi matanya menjadi lebih sedih untuk menunjukkan bahwa dia akan menyukai peran itu dan kemudian dia melihat langsung ke Bashir untuk memberi isyarat kepadanya untuk bertanya lebih banyak."
Judi menemukan bahwa Diana menunjukkan tanda-tanda "kemarahan yang ditekan", dan ketika Diana berbicara tentang "pendirian", dia kehilangan "pandangan yang agak lemah dan bermata".
Menyimpulkan wawancara Diana, yang direkam dua tahun sebelum dia meninggal dalam kecelakaan mobil yang cukup horor di Paris, Judi menganggap bahasa tubuh Diana adalah upaya untuk "melempar tantangan dalam taruhan popularitas dalam hal 'Team Di' versus 'Team Queen' ".
"Tanda Diana yang memalukan dari rasa malu dan kerentanan melibatkan tundukkan kepala dengan dagu jatuh dan mata melihat ke atas.
BACA JUGA: Putrinya Ulang Tahun, Mona Ratuliu Bocorkan Rahasia Ini Saat di Umur yang Sama
Di sini meskipun, kepalanya lurus dan begitu juga kontak mata langsungnya - dengan dagu yang dicelupkan - mengubah kerentanan ke tampilan tekad dan kekuatan," katanya.
"Ini tampak seperti tantangan, tetapi jika saya harus memilih, saya akan memasukkannya ke dalam konteks kata-katanya dan memberi sinyal sebelum titik ini dan cenderung membacanya sebagai tekad untuk menjadi kuat dan melanjutkan dalam perannya sebagai ' Queen of Hearts ', melanjutkan misinya untuk' memberi orang cinta 'daripada menghilang dari kehidupan publik," tambahnya.
Namun meski begitu, Putri Diana justru telah menjadi seorang Ratu di hati banyak masyarakat.
Tak hanya masyarakat Inggris saja, namun masyarakat di seluruh dunia pun merasakan ketulusannya.
Source | : | YouTube,Daily Star |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR