Nakita.id - Resmi menikah dengan Pangeran Harry pada 19 Mei 2018 lalu, Meghan Markle menjadi sosok yang disorot dunia.
BACA JUGA: Daripada Pangeran William, Putri Diana Lebih Ingin Pangeran Harry Menjadi Raja, Mengapa?
Ia dikenal sebagi seorang aktris asal Amerika yang sukses membintangi serial berjudul, Suits.
Namun, tak hanya menjadi aktris ternyata Megjan juga aktif diberbagai kegiatan kemanusiaan, hingga menjadi salah satu speaker PBB.
Tak heran jika kehadiran Meghan Markle digadang-gadangkan akan membuat perubahan besar pada kerajaan.
Dilansir dari express.uk, Meghan Markle disebutkan akan membawa 'pengaruh fenomenal' pada aktivisme kemanusiaan.
Tak hanya itu Meghan juga disebut bisa saja meluncurkan proyek pertamanya, setelah resmi menjadi bagian dari keluarga kerajaan.
Pakar kerajaan Richard Fitzwilliams mengatakan, bahwa Duchess of Sussex tersebut akan memanfaatkan platform Keluarga Kerajaan secara efektif menyampaikan aktivisme.
“Kita tahu, bahwa Meghan adalah seorang aktivis kemanusiaan. Ia paham tidak ada wadah yang lebih efektif untuk aktivisme kemanusiaan yang biasa ia lakukan selain menjadi anggota keluarga kerajaan paling terkenal di dunia" ujar Richard Fitzwilliams.
"Dia adalah seorang feminis yang diakui dan ia akan menonjolkan persoalan pemberdayaan perempuan, " tambahnya.
Komentator kerajaan dan ahli, Omid Scobie menyatakan bahwa Meghan akan segera melakukan aktivitasnya seusai bulan madu.
BACA JUGA: 20 Tahun Berlalu, Ini Cara Pangeran William dan Pangeran Harry Mengenang Putri Diana
"Dia diam-diam telah mengerjakan proyek-proyek potensial, dan seorang sumber mengatakan bahwa kita akan segera melihat kerjanya, " ujar Omid Scobie.
Ia juga mengatakan Meghan akan menghabiskan sisa tahun ini dengan sejumlah perjanjian.
Bukan hanya itu, menurut Scobie Meghan juga akan mengunjungi badan amal kecil dan organisasi akar rumput di Inggris, sebelum mengumumkan pekerjaan pertamanya.
“Apapun masalah kemanusiaan yang dipilih Meghan, untuk dikerjakan tentu akan memiliki dampak besar" tambah Scobie lagi.
Fitzwilliams bersikeras, bahwa Meghan akan melangkah maju untuk bergai isu kemanusian, bahkan tentang perjuangan hak LGBT yang begitu alot di Inggris.
Menurutnya, Meghan Markle tidak akan malu melangkah maju dengan tujuan aktivisnya dan mengirim pesan ke seluruh dunia.
Sebelum menikah dengan Pangeran Harry, Meghan telah melakukan aktivitas kemanusiaanya di Rwanda sebagai 'Duta Besar Global untuk World Vision' pada tahun 2016.
Tak hanya itu, ia juga memiliki peran di PBB sebagai Advokat Perempuan PBB untuk Partisipasi dan Kepemimpinan Politik dari tahun 2015.
BACA JUGA: Dikenal Modis, Ini 7 Gaya Pakaian Putri Diana yang Paling Ikonik
"Pada tahun pertama pernikahannya, berharap dia segera bekerja seperti yang dijanjikan sebelum pernikahannya," tambah Fitzwilliams.
Source | : | express.co.uk |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR