Nakita.id –Kehamilan adalah momen penting dan dinantikan oleh banyak perempuan di dunia.
BACA JUGA: Maternity Shoot Pertama Kali, Begini Penampilan Cantik Zeezee Shahab
Dengan hamilnya seorang perempuan setelah menikah, ini akan memperkuat jalinan cinta kasih sayang antara suami kepada istri dan sebaliknya.
Maka dari itu, kehamilan sangat dijaga oleh siapapun. Tak hanya pasangan, tapi juga orang sekitar.
Mulai dari orangtua, mertua, kakak, adik, hingga pembantu rumah tangga akan ikut menjaga kehamilan yang sedang dialami oleh Moms.
Tak heran kejadian sekecil apapun saat hamil akan menjadi perhatian penting.
Tak terkecuali mual muntah, yang biasanya terjadi dikehamilan muda atau di trimester awal.
BACA JUGA: Mudah! Begini Cara Mendapatkan 6 Manfaat Lemon Sebagai Kosmetik Alami
Mengenai mual muntah, walau wajar dan kerap terjadi pada banyak ibu hamil, ada satu hal yang perlu Moms waspadai
Menurut penelitian yang dilakukan Swedish Medical Birth Register selama 1997—2009, Moms yang hamil mengalami Hyperemesis Gravidarum (HG) saat trimester 2 kehamilan, lebih tinggi kemungkinannya mengalami komplikasi kehamilan akibat kelainan plasenta.
BACA JUGA: Berbeda Dengan Negeri Dongeng, Anak Kerajaan Tak Boleh Pakai Mahkota
Dari 1.155.033 perempuan hamil yang menjadi subjek penelitian, 12.270 di antaranya mengalami HG di trimester 2, dan mengalami komplikasi kehamilan akibat kelainan plasenta.
Komplikasi kehamilan yang terdeteksi pada 12.270 Moms yang tengah hamil tersebut antara lain, preeklamsia, abrupsio plasenta, kematian janin sebelum minggu ke-26, dan terhambatnya pertumbuhan janin.
Bila Moms mempunyai riwayat preeklamsia pada kehamilan sebelumnya dan mengalami HG di trimester 2 ini, harus lebih waspada lagi.
Pada minggu ke-20, Moms dapat mencoba menjalani pemeriksaan arteri arus darah di pembuluh darah (arteri uterina).
“Meski demikian, hasil pemeriksaan ini tidak dapat meramalkan 100% apakah mama hamil akan mengalami preeklamsia atau tidak.” Papar dr. Bramundito, SpOG, dari RS Pondok Indah, Jakarta, kepada nakita.
BACA JUGA: 7 Hal Ini Tidak Boleh Dilakukan Sebelum Tidur, Minum Air Termasuk!
Namun jangan khawatir Moms, Dokter obgin akan mengantisipasi komplikasi kehamilan ini dengan memberikan obat-obatan, seperti; obat pengencer darah, antioksidan, dan menjaga asupan cairan pada mamil untuk mencegah pengentalan darah.
Olehkarenanya di sini Bramundito berpesan, kepada seluruh Moms yang sedang hamil, untuk mematuhi jadwal control rutin ke dokter, sesuai yang disarankan dokter.
BACA JUGA: 9 Rahasia Putri Diana ini Tak Terungkap, Hingga Maut Menjemputnya
Source | : | Swedish Medical Birth Register |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR