Ingatlah, janin dapat merasakan emosi yang dirasakan oleh sang ibu.
Jika suasana hati Moms sedang tidak bagus, pasti akan dirasakan juga oleh janin.
BACA JUGA: Vicky Prasetyo Ungkap Ia Sudah Ditalak dan Angkat Kaki dari Rumah
Selain itu, hindari menggunakan kata-kata negatif atau mengutarakan sesuatu yang bersifat negatif.
Umpama, “Kalau sudah besar nanti kamu jangan nakal, ya, Dik.”
Sebaiknya sampaikan sesuatu atau cerita yang bersifat positif, seperti, “Tumbuhlah menjadi anak yang kreatif dan bahagia, ya, Sayang.”
Memperdengarkan musik
Musik adalah kombinasi suara paling harmonis yang dapat menjadi sumber stimulasi yang baik bagi kecerdasan janin.
Musik dapat mengaktifkan sirkuit di otak yang kemudian merangsang kemampuan berbahasa dan berkomunikasi.
BACA JUGA: Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohonnya, Lihat Potret Ibu dari Murid SD Cantik yang Viral!
Perdengarkan musik ke janin dengan konsep mengalirkan energi terhadap otak yang sedang tumbuh, bukan sebagai sarana hiburan.
Musik klasik banyak disebut paling baik untuk merangsang perkembangan otak.
Jenis musik yang sederhana, dengan ketukan 60―80 kali per menit, dimainkan dengan biola dan kaya frekuensi 5.000―8.000 Hz terdapat pada 15 lagu karya W.A. Mozart.
Perdengarkan musik ini dengan urutan tertentu di malam hari selama maksimal 60 menit, dengan menempelkan headphone pada dinding peru tMoms .
Langkah ini dapat dilakukan saat kehamilan Mama memasuki usia 20 minggu hingga menjelang kelahiran bayi.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR