Nakita.id - Kabar duka tengah menyelimuti keluarga ulama kondang Indonesia, KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym.
Minggu, 20 Mei 2018 cucu ke-8nya yakni Gheziya Naura Khadija yang baru berusia 2 bulan dikabarkan meninggal.
Diungkapkan secara langsung oleh anak sulung Aa Gym yakni Ghaida Tsurayya, Si Kecil meninggal secara mendadak.
BACA JUGA : Inilah Kriteria Bayi yang Rentan Alami SIDS, Seperti Cucu Aa Gym
Hingga saat ini belum ada konfirmasi secara pasti dari pihak keluarga Aa Gym terkait penyebab kematian cucunya tersebut.
Karena kejadiannya yang mendadak, warganet sempat menyimpulkan kejadian yang menimpa cucunya Aa Gym karena sindrom kematian mendadak pada bayi atau SIDS.
Menurut Mayo Clinic, SIDS memang banyak terjadi pada bayi muda sekitar rentang usia 2-4 bulan.
Terkait SIDS, para ahli pun belum menemukan penyebab pasti sindrom tersebut.
Namun, SIDS dikatakan memiliki keterkaitan erat dengan kebiasaan-kebiasaan tertentu yang dilakukan orangtua.
Beberapa kebiasaan yang bisa memicu SIDS antara lain:
- Membiarkan bayi tidur dengan posisi yang salah
Kebiasaan posisi tidur bayi bisa menjadi pemicu SIDS.
BACA JUGA : Menggemaskan! Inilah Bridesmaid Anak-Anak di Pernikahan Meghan Markle dan Pangeran Harry
Bayi harus tidur secara telentang, bukan tengkurap atau menyamping.
Terkait dengan hal ini memang sudah ada penelitian bahwa bayi yang tidur menyamping atau tengkurap berisiko tinggi mengalami kematian mendadak.
- Banyak barang di tempat tidur bayi
Seharusnya tidak ada apa pun di tempat tidur bayi, seperti tidak ada selimut, tidak ada bantal, tidak ada bantalan bumper, dan tidak ada mainan.
Hal ini karena terlalu banyak barang di sekitar bayi saat tidur bisa meningkatkan kemungkinan kejadian SIDS.
- Menyelimuti bayi dengan tebal di kasur
Kasur yang lembut dengan penutup yang tebal telah dikaitkan dengan SIDS.
Selain itu, menyelimuti bayi terlalu tebal juga bisa memicu SIDS ini.
BACA JUGA : Berbagai Kebiasaan Penyebab Kanker Kulit, Seperti Menantu Hatta Rajasa
- Membiarkan bayi tidur di tempat tidur orang dewasa
Tempat tidur khusus orang dewasa tidak aman untuk bayi.
Para ahli menghimbau orangtua untuk tidak tidur dengan bayinya, baik di tempat tidurnya atau di sofa juga kursi.
- Menjaga bayi terlalu jauh
Tempat tidur bayi harus disimpan di kamar orang tua sampai bayi berusia setidaknya 6 bulan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa bayi paling aman ketika ranjang mereka dekat dengan orangtua.
- Memakaikan terlalu banyak pakaian pada bayi
Para ahli percaya bahwa bayi yang merasakan kehangatan berlebihan karena terlalu banyak memakai pakaian lebih besar mungkin meninggal karena SIDS.
- Tidak diberi ASI
BACA JUGA : Ibu Hamil Lakukan 6 Hal Ini Agar Bayi Cerdas Sejak Dalam Kandungan
Hasil penelitian menunjukkan bayi yang diberi ASI kurang rentan terhadap infeksi atau masalah pernapasan dibandingkan bayi yang tidak diberi ASI.
Hal ini juga terkait dengan SIDS karena salah satu pemicu sindrom ini ialah adanya masalah atau infeksi pernapasan.
Yuk lebih teliti lagi dalam menjaga bayi, khususnya bayi muda yang lebih rentan terkena SIDS.
Source | : | Mayo Clinic,nbcnews.com |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR