Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 624
Backtrace:
File: /var/www/public_html/grid-nakita/application/libraries/Article_lib.php
Line: 624
Function: _error_handler
File: /var/www/public_html/grid-nakita/application/controllers/Read.php
Line: 79
Function: xplore
File: /var/www/public_html/grid-nakita/index.php
Line: 328
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Trying to get property '_source' of non-object
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 624
Backtrace:
File: /var/www/public_html/grid-nakita/application/libraries/Article_lib.php
Line: 624
Function: _error_handler
File: /var/www/public_html/grid-nakita/application/controllers/Read.php
Line: 79
Function: xplore
File: /var/www/public_html/grid-nakita/index.php
Line: 328
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Trying to get property 'url' of non-object
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 625
Backtrace:
File: /var/www/public_html/grid-nakita/application/libraries/Article_lib.php
Line: 625
Function: _error_handler
File: /var/www/public_html/grid-nakita/application/controllers/Read.php
Line: 79
Function: xplore
File: /var/www/public_html/grid-nakita/index.php
Line: 328
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Trying to get property 'thumb_url' of non-object
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 626
Backtrace:
File: /var/www/public_html/grid-nakita/application/libraries/Article_lib.php
Line: 626
Function: _error_handler
File: /var/www/public_html/grid-nakita/application/controllers/Read.php
Line: 79
Function: xplore
File: /var/www/public_html/grid-nakita/index.php
Line: 328
Function: require_once
Severity: Warning
Message: Creating default object from empty value
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 626
Backtrace:
File: /var/www/public_html/grid-nakita/application/libraries/Article_lib.php
Line: 626
Function: _error_handler
File: /var/www/public_html/grid-nakita/application/controllers/Read.php
Line: 79
Function: xplore
File: /var/www/public_html/grid-nakita/index.php
Line: 328
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$id
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 638
Backtrace:
File: /var/www/public_html/grid-nakita/application/libraries/Article_lib.php
Line: 638
Function: _error_handler
File: /var/www/public_html/grid-nakita/application/controllers/Read.php
Line: 79
Function: xplore
File: /var/www/public_html/grid-nakita/index.php
Line: 328
Function: require_once
Contoh, anak menyebut “bil” sambil menunjukkan mainan mobil-mobilan.
Meski tidak sempurna, ia berarti sudah dapat mengucapkan kata tersebut dan memahami artinya.
Kata pertama yang diucapkan anak tentunya berbeda, bergantung pada stimulasi yang diterimanya.
Semakin usianya bertambah, semakin banyak yang dipelajari anak karena eksplorasinya juga semakin luas dan beragam.
Di usia 16-24 bulan, kosakatanya berkembang pesat dari sekitar 50 kata melonjak hingga 400 kata per harinya.
Hal ini disebut dengan naming explotion.
Semua ini mungkin terjadi karena anak sebelumnya menerima bahasa reseptif dan sudah memiliki informasi tersebut dalam memorinya.
Ketika secara kognitif dan alat wicaranya mengalami kematangan, barulah kosakata tersebut diekspresikannya.
Pada usia batita pula sering kali ditemui “kesalahan” berupa overextended cover extention dalam bahasa anak.
Contohnya, karena ia pernah mendapat informasi bahwa hewan yang bisa terbang disebut burung, lantas kupu-kupu pun ia sebut burung karena bisa terbang.
Di usia 24 bulan ke atas, anak mulai dapat membuat kalimat yang terdiri atas dua kata meski dengan tata bahasa yang belum beraturan. Contoh, “Adek bobok” atau “Mama makan.”
Di usia 36 bulan atau 3 tahunan, perkembangan bahasa anak meningkat dengan kemampuan membuat kalimat lengkap yang mengandung unsur subjek, predikat, objek/keterangan meski terkadang belum lengkap seperti, “Tulis tulis kertas.”
Perkembangan bahasa di usia ini tampak signifikan dengan semakin banyaknya kosakata yang dikuasai dan keluwesan anak berbicara.
Biasanya anak baru bisa merangkai kata dengan baik di atas 3 tahunan.
Demikianlah orangtua harus mengenali periode kritis bahasa pada anak yang terutama terjadi pada usia 1-3 tahun.
KOMENTAR