Nakita.id - Pilek merupakan salah satu penyakit yang sering sekali menyerang tubuh Si Kecil, khususnya yang masih berusia bayi.
Salah satu alasan mengapa Si Kecil sering terserang pilek yaitu, karena sistem kekebalan tubuh mereka belum kuat dan matang.
Selain itu Moms, di dalam kekebalan tubuh Si Kecil terdapat lebih dari 200 virus yang berkembang.
Akibatnya Si Kecil rentan terhadap penyakit pilek, umumnya anak bisa mengalami pilek 6 hingga 10 kali setiap tahun.
BACA JUGA: Mana yang Lebih Aman, Popok Kain atau Sekali Pakai? Ini Kata dr Reisa
Saat pilek, tentunya Si Kecil akan mengeluarkan cairan lendir dari hidung mereka.
Lendir yang keluar tersebut akan berubah-ubah warnanya, seiring dengan durasi hari mereka terserang pilek.
Ketika pilek pun, biasanya Si Kecil akan mengalami gejala lainnya, seperti batuk dan demam ringan.
Akan tetapi, jika parah, maka penyakit-penyakit seperti diare, nafsu makan atau minum ASI menurun dan badan lemas pun akan dirasakan oleh Si Kecil.
BACA JUGA: Yoyo Diet, Hati-Hati Efek Sampingnya Bisa Bikin Frustasi dan Depresi
Jika sudah mulai terserang pilek, maka cara yang harus Moms lakukan adalah dengan berikan cairan yang banyak untuk Si Kecil dan pastikan Si Kecil istirahat yang cukup.
dr. Reisa Broto Asmoro pun memberikan beberapa cara alami untuk membantu mengurangi sakit bila Si Kecil terserang pilek.
Apa sajakah caranya, Moms?
Simak penjelasan lengkapnya!
BACA JUGA: Jangan Lewatkan Sarapan Jika Ingin Berhasil Diet, Ini Penjelasannya!
1. Gunakan Air Garam
Moms bisa gunakan air garam dengan meneteskan sedikit ke dalam hidung Si Kecil.
Tujuannya yaitu untuk mengencerkan lendir yang ada di dalam hidung.
Jika Si Kecil mengalami masalah menyusui dengan hidung terumbat, cobalah cara ini sekitar 15 menit sebelum menyusui.
"Kemudian bayi akan dapat bernapas dan mengisap pada waktu bersamaan. Tapi jika sudah berat atau terlalu banyak lendir, hendaknya hubungi dokter," tambah Reisa.
BACA JUGA: Apakah Benar Yoghurt Bisa Bikin Kurus? Simak Penjelasan Lengkapnya!
2. Melembabkan Udara
Gunakan humidifier atau vaporizer dingin untuk melembabkan udara di kamar Si Kecil.
Jika tidak ada, Moms bisa menggantinya dengan menggunakan ember berisi air panas, yang uapnya dibiarkan di kamar, tetapi jangan langsung ke Si Kecil.
Kemudian, penting untuk menjaga Si Kecil terhidrasi dengan baik.
Untuk Si Kecil di bawah 6 tahun, Moms memastikan Si Kecil untuk mendapatkan banyak ASI.
"Jika Si Kecil terhidrasi dengan baik, tandanya harus mengganti setidaknya 5 hingga 6 kali popok sehari," jelas Reisa.
BERITA POPULER: Kondisi Lolly Anak Nikita Mirzani Membaik hingga Vadel Badjideh Sakit Pas Mau Diperiksa Polisi
Source | : | |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR