Nakita.id - Ramadan adalah momen spesial untuk mempererat hubungan dalam keluarga, di mana kebiasaan sahur menjadi salah satu waktu berharga untuk berkumpul bersama.
Selama bulan puasa, penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa anak-anak dan keluarga mendapatkan makanan yang seimbang dan bernutrisi.
Menu sahur dan berbuka sebaiknya mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, serta vitamin dan mineral agar tubuh tetap bertenaga sepanjang hari.
Pada Ramadan tahun ini, Nestlé MILO meluncurkan kampanye edukasi ‘Cek Cek Labelnya’ untuk mengajak orang tua lebih teliti dalam memilih produk yang akan dikonsumsi oleh anak-anak dan keluarga setiap hari.
Inisiatif ini merupakan upaya Nestlé MILO untuk meningkatkan kesadaran dan kebiasaan konsumen untuk membaca label kemasan dan memahami urutan pertama di komposisi merupakan kandungan terbanyak dalam produk.
Business Executive Officer Beverages & Culinary Dairy Business Unit PT Nestlé Indonesia Alaa Shaaban melanjutkan, “Kami ingin mengedukasi masyarakat agar lebih sadar dalam memilih produk yang dikonsumsi sehari-hari. Dengan memahami label dan komposisi produk, orang tua dapat memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan gizi yang tepat untuk mendukung aktivitas mereka.
Kandungan utama MILO, seperti ekstrak malt (barli) sebagai sumber energi, susu sapi asli sebagai sumber protein dan kalsium, serta kakao asli yang memberikan rasa cokelat lezat favorit anak-anak, dapat membantu anak tetap aktif dan berenergi sepanjang hari, terutama saat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Secangkir MILO dapat menjadi pendamping yang hangat dan lezat saat sahur, membantu memberikan energi berkelanjutan agar tetap kuat berpuasa. Lebih dari sekadar minuman, MILO mendukung keluarga dalam membangun kebiasaan yang kuat dan positif.”
Selama lebih dari 50 tahun hadir di Indonesia, Nestlé senantiasa berkomitmen dalam menyediakan rangkaian produk makanan dan minuman yang bergizi, lezat dan 100% halal bagi generasi Indonesia.
Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia Samer Chedid mengungkapkan, “Merayakan bulan suci Ramadan, makanan menjadi semakin penting sebagai sumber kekuatan, energi, dan kebersamaan. Di Nestlé, kami percaya pada potensi makanan untuk meningkatkan kualitas hidup setiap individu, saat ini dan generasi mendatang. Inilah yang turut mendorong Nestlé MILO terus berkomitmen untuk menjadi pendamping terpercaya bagi keluarga Indonesia dengan menyediakan energi bergizi.”
Di luar bulan Ramadan, sarapan dibutuhkan untuk menyimpan cadangan tenaga 5-7 jam ke depan, sedangkan ketika puasa, sahur dibutuhkan untuk menyimpan cadangan tenaga selama 14 jam ke depan.
Baca Juga: Resep Menu Sahur Simple untuk Anak, Dijamin Si Kecil Lahap Makan
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR