Nakita.id - Perawatan kulit atau skincare menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari banyak wanita, termasuk ibu menyusui.
Namun, saat menyusui, penggunaan produk skincare harus dilakukan dengan hati-hati.
Menggunakan skincare sembarangan dapat membawa risiko bagi kesehatan Moms dan si Kecil.
Berikut adalah beberapa bahaya yang perlu diperhatikan, mengutip dari Pregnancy.
Beberapa produk skincare mengandung bahan kimia yang dapat diserap melalui kulit.
Ketika ibu menyusui, bahan-bahan ini berpotensi masuk ke dalam aliran darah dan, dalam beberapa kasus, dapat berpindah ke ASI.
Ini dapat berisiko bagi kesehatan bayi, terutama jika produk tersebut mengandung:
Paraben: Digunakan sebagai pengawet, paraben dapat mempengaruhi hormon dan berpotensi berbahaya bagi perkembangan bayi.
Sulfat: Dikenal sebagai agen pembersih, sulfat dapat mengiritasi kulit dan berpotensi menimbulkan reaksi alergi.
Retinoid: Produk yang mengandung retinoid, yang sering digunakan untuk mengatasi jerawat dan penuaan, sebaiknya dihindari karena dapat berisiko terhadap kesehatan janin.
Ibu menyusui mungkin mengalami perubahan sensitivitas kulit selama masa menyusui.
Baca Juga: Kapan Ibu Hamil Disarankan Berhenti Menyusui Bayinya? Ini Panduannya
Penggunaan produk skincare yang tidak sesuai dapat menyebabkan reaksi alergi, yang bisa berakibat pada:
Iritasi Kulit: Kulit menjadi merah, gatal, atau bahkan mengelupas.
Ruam: Penggunaan produk yang mengandung bahan keras dapat menyebabkan ruam pada kulit, yang bisa menyebar ke area lain.
Transfer ke Bayi: Jika ibu mengalami reaksi alergi, ada kemungkinan bayi juga akan mengalami iritasi jika terkena ASI yang terkontaminasi.
Perawatan kulit yang tidak tepat dapat memengaruhi kesehatan mental Moms.
Mengalami masalah kulit atau reaksi negatif terhadap produk skincare dapat menyebabkan stres dan kecemasan, yang dapat memengaruhi kualitas menyusui dan hubungan dengan bayi.
Banyak produk skincare yang dipasarkan dengan klaim "alami" atau "organik," tetapi tidak semuanya aman.
Tanpa penelitian dan pengujian yang cukup, beberapa produk mungkin mengandung bahan-bahan yang berbahaya.
Penting untuk selalu:
Membaca Label: Periksa daftar bahan dan hindari produk yang mengandung bahan yang diragukan.
Konsultasi dengan Dokter: Sebelum menggunakan produk baru, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli dermatologi yang memahami kebutuhan ibu menyusui.
Baca Juga: Inilah Tanda Ibu Menyusui Kekurangan Cairan yang Harus Diperhatikan sehingga Harus Segera Ditangani
Beberapa bahan kimia dalam produk skincare dapat berpotensi mengganggu hormon, yang bisa memengaruhi produksi ASI.
Ini terutama berlaku untuk produk yang mengandung bahan-bahan hormonal atau endokrin disruptors.
1. Pilih Produk yang Aman: Cari produk yang dirancang khusus untuk ibu menyusui, dengan bahan yang terbukti aman.
2. Hindari Bahan Berbahaya: Usahakan untuk menghindari produk yang mengandung paraben, sulfat, retinoid, dan bahan kimia keras lainnya.
3. Uji Coba Terlebih Dahulu: Lakukan patch test sebelum menggunakan produk baru untuk memastikan tidak ada reaksi alergi.
4. Konsultasi dengan Profesional: Jika ragu, bicarakan dengan dokter atau dermatologis yang dapat memberikan saran yang tepat.
Ibu menyusui perlu berhati-hati dalam memilih produk skincare.
Menggunakan skincare sembarangan dapat berpotensi membawa risiko bagi kesehatan ibu dan bayi.
Dengan memilih produk yang aman dan sesuai, serta berkonsultasi dengan profesional kesehatan, ibu dapat merawat kulitnya dengan cara yang aman selama masa menyusui.
Baca Juga: 7 Tips Memilih Alat Kontrasepsi Aman untuk Ibu Menyusui yang Subur
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR