Nakita.id - Ketika bayi mendekati fase penyapihan, mungkin ada beberapa bayi yang masih terus menunjukkan keinginan kuat untuk menyusu.
Ini bisa membingungkan dan membuat para orang tua bertanya-tanya, mengapa bayi yang hampir disapih masih ingin menyusu.
Berikut beberapa alasan yang mungkin menjadi penyebab bayi terus ingin menyusu meskipun sudah mendekati fase penyapihan, melansir dari BabyCenter.
Menyusu tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, tetapi juga memberikan rasa nyaman dan aman.
Pada bayi, menyusu adalah cara mereka untuk merasa dekat dengan ibu, terutama ketika merasa cemas, lelah, atau tidak nyaman.
Saat mendekati penyapihan, bayi mungkin merasa ada perubahan besar yang terjadi, sehingga menyusu adalah cara mereka untuk merasa tenang.
Penyapihan adalah proses transisi besar bagi bayi.
Meski secara bertahap bayi mulai belajar mengurangi frekuensi menyusu, mereka mungkin masih merasa bingung atau belum sepenuhnya siap untuk berhenti.
Bayi bisa merasa rindu dengan rutinitas yang sudah mereka kenal sejak lahir.
Oleh karena itu, keinginan untuk menyusu bisa muncul sebagai bentuk adaptasi terhadap perubahan.
Bayi sering menyusu bukan hanya karena lapar, tetapi juga karena kebutuhan emosional.
Baca Juga: Tips Ibu Menyusui, Ini Cara Menyapih Anak Agar Payudara Tidak Bengkak
Menyusu bisa menjadi cara bayi untuk mencari kenyamanan saat mereka menghadapi perkembangan baru, seperti tumbuh gigi, belajar berjalan, atau perubahan pola tidur.
Ketika mereka merasa lelah atau tidak nyaman, menyusu bisa menjadi solusi cepat untuk menenangkan diri.
Perubahan dalam lingkungan atau rutinitas, seperti pindah rumah, ibu yang kembali bekerja, atau perubahan dalam pengasuhan, dapat membuat bayi merasa tidak aman.
Pada saat seperti ini, bayi mungkin ingin menyusu lebih sering sebagai cara untuk merespons stres atau rasa cemas akibat perubahan yang mereka alami.
Pada usia hampir disapih, banyak bayi mengalami fase tumbuh gigi.
Ini bisa membuat gusi mereka terasa tidak nyaman atau sakit.
Menyusu dapat membantu meredakan ketidaknyamanan yang mereka rasakan, sehingga mereka cenderung ingin menyusu lebih sering saat sedang tumbuh gigi.
Bayi yang sedang berada di fase perkembangan fisik atau mental yang pesat mungkin menunjukkan keinginan menyusu lebih sering.
Fase perkembangan seperti lonjakan pertumbuhan, perkembangan bahasa, atau perkembangan motorik bisa membuat bayi lebih membutuhkan perhatian dan kenyamanan dari ibu melalui aktivitas menyusu.
Jika Moms sedang dalam proses penyapihan dan bayi masih terus ingin menyusu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendukung proses ini:
Alihkan perhatian: Ketika bayi minta menyusu, coba alihkan perhatiannya dengan aktivitas lain, seperti bermain atau membaca buku.
Baca Juga: Bagaimana Jika Ibu Menyusui Memiliki Kolesterol Tinggi dan Penanganannya
Tawarkan camilan atau minuman: Jika bayi lapar, berikan camilan sehat atau air putih sebagai pengganti ASI.
Berikan pelukan atau kedekatan fisik: Kadang-kadang, bayi hanya membutuhkan pelukan dan kedekatan fisik sebagai pengganti menyusu.
Jaga konsistensi: Lakukan penyapihan secara bertahap dan konsisten, tanpa terlalu memaksakan, agar bayi dapat beradaptasi dengan perlahan.
Keinginan bayi untuk terus menyusu meski sudah mendekati fase penyapihan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebutuhan emosional, rasa nyaman, hingga perubahan fisik seperti tumbuh gigi.
Penting bagi orang tua untuk bersabar dan mendukung bayi melalui proses ini dengan kasih sayang dan pendekatan yang lembut.
Penyapihan adalah proses yang butuh waktu, dan dengan pendekatan yang tepat, bayi akan mampu beradaptasi secara perlahan.
Wicked Siap Menghiasi Layar Lebar Indonesia, Sebuah Adaptasi Sinematik dari Kisah Ikonik The Wizard of Oz
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR