Perubahan ini biasanya bertahan selama kehamilan dan mungkin tetap ada setelah melahirkan atau menyusui.
Warna puting, seperti halnya warna kulit lainnya, sebagian besar ditentukan oleh faktor genetik.
Setiap wanita memiliki warna puting yang unik, yang bisa bervariasi dari merah muda hingga cokelat atau bahkan hampir hitam.
Seiring bertambahnya usia, perubahan warna pada kulit adalah hal yang wajar.
Pigmentasi kulit bisa menjadi lebih gelap seiring berjalannya waktu, termasuk pada area puting.
Paparan sinar matahari dapat meningkatkan produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit.
Jika puting sering terpapar sinar matahari, warna puting bisa menjadi lebih gelap.
Beberapa kondisi kesehatan, seperti hiperpigmentasi, dapat menyebabkan penggelapan kulit pada berbagai area tubuh, termasuk puting.
Tidak ada bukti ilmiah yang kuat yang mendukung anggapan bahwa warna puting yang hitam secara langsung terkait dengan pernah atau tidaknya seorang wanita mengalami keguguran.
Perubahan warna pada puting lebih sering dikaitkan dengan faktor hormon, genetik, usia, atau perubahan normal lainnya yang terjadi dalam tubuh wanita.
Keguguran sendiri adalah kondisi di mana kehamilan berakhir sebelum janin mampu bertahan hidup di luar rahim, biasanya sebelum usia kehamilan 20 minggu.
Baca Juga: Fakta Terbaru Kehamilan Nikita Willy, Ternyata Ini Bukan Anak Kedua!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR